Soko Bisnis

Jangan Sampai Kalah! Panduan Lengkap UMKM Kuasai Pasar Ramadan dengan Brand Awareness

Strategi jitu UMKM raih sukses Ramadan! Tips bangun brand awareness, promosi menarik, & manfaatkan media sosial. Buat konten yang menarik dan relevan.

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
09 Maret 2025

Omzet meroket! Ramadan ini, UMKM bisa raih sukses dengan strategi brand awareness yang tepat. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya!" Foto Youtube Muhammad Hanif Hasballah

 

 

 

SOKOGURU - Ramadan bukan hanya bulan penuh berkah, tetapi juga peluang emas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Di tengah meningkatnya aktivitas konsumsi masyarakat, UMKM perlu strategi jitu untuk membangun brand awareness. Bagaimana caranya?

Membangun brand awareness di bulan Ramadan memerlukan pendekatan yang tepat. "UMKM harus memahami karakteristik konsumen selama Ramadan," ujar Dr. Maya Sari, pakar pemasaran digital dari Universitas Indonesia.

"Konsumen cenderung mencari produk yang relevan dengan kebutuhan Ramadan, seperti makanan, minuman, dan pakaian muslim," katanya.

Salah satu strategi efektif adalah memanfaatkan media sosial. "Media sosial adalah platform yang sangat efektif untuk menjangkau konsumen selama Ramadan," kata Dr. Maya.

"UMKM dapat membuat konten yang menarik dan relevan, seperti video tutorial memasak menu Ramadan atau tips memilih pakaian muslim yang nyaman," jelasnya.

Selain itu, UMKM juga dapat memanfaatkan momentum Ramadan untuk mengadakan promosi khusus. "Promosi seperti diskon atau paket bundling dapat menarik minat konsumen," jelas Dr. Maya. "Namun, pastikan promosi tersebut sesuai dengan nilai dan citra merek UMKM."

Kolaborasi dengan influencer juga bisa menjadi strategi yang ampuh. "Influencer memiliki pengikut yang loyal dan dapat membantu meningkatkan brand awareness UMKM. Pilihlah influencer yang memiliki audiens yang relevan dengan target pasar UMKM," ungkap Dr. Maya.

Penting bagi UMKM untuk menjaga konsistensi dalam membangun brand awareness. "Konsistensi adalah kunci keberhasilan," tegas Dr. Maya. "UMKM harus terus-menerus mempromosikan merek mereka melalui berbagai saluran, baik online maupun offline."

Selain itu, UMKM juga perlu memperhatikan kualitas produk dan layanan.

"Kualitas produk dan layanan yang baik akan menciptakan pengalaman positif bagi konsumen," kata Dr. Maya. "Pengalaman positif ini akan mendorong konsumen untuk merekomendasikan merek UMKM kepada orang lain."

Memahami perilaku konsumen selama Ramadan sangat penting. "Konsumen cenderung lebih aktif di media sosial pada malam hari setelah berbuka puasa," jelas Dr. Maya. "UMKM dapat memanfaatkan waktu ini untuk berinteraksi dengan konsumen dan mempromosikan merek mereka."

UMKM juga dapat memanfaatkan platform e-commerce untuk meningkatkan penjualan selama Ramadan. "Platform e-commerce menawarkan kemudahan bagi konsumen untuk berbelanja," ungkap Dr. Maya. "UMKM dapat memanfaatkan fitur-fitur seperti promosi dan diskon untuk menarik minat konsumen."

Namun, UMKM juga perlu memperhatikan persaingan yang ketat selama Ramadan. "Persaingan antar UMKM akan semakin ketat selama Ramadan," kata Dr. Maya.

"UMKM harus memiliki strategi yang unik dan kreatif untuk membedakan diri dari pesaing."

Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan produk atau layanan yang inovatif. "Inovasi adalah kunci untuk memenangkan persaingan," tegas Dr. Maya.

"UMKM harus terus-menerus berinovasi untuk menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen."

Selain itu, UMKM juga perlu memperhatikan aspek keberlanjutan. "Konsumen semakin peduli dengan produk atau layanan yang ramah lingkungan," jelas Dr. Maya. "UMKM dapat memanfaatkan tren ini untuk membangun citra merek yang positif."

Penting bagi UMKM untuk membangun hubungan yang baik dengan konsumen. "Hubungan yang baik dengan konsumen akan menciptakan loyalitas," kata Dr. Maya. "UMKM dapat membangun hubungan yang baik dengan konsumen melalui komunikasi yang personal dan responsif."

Dengan strategi yang tepat, UMKM dapat memanfaatkan momentum Ramadan untuk membangun brand awareness dan meningkatkan penjualan. "Ramadan adalah peluang emas bagi UMKM untuk berkembang," pungkas Dr. Maya. "Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," katanya. (*)