Soko Bisnis

Ingin Punya Rumah Murah? Bank Mandiri Lelang 3.000 Rumah Mulai dari Rp 100 Juta!

Rumah-rumah ini merupakan aset sitaan akibat gagal bayar Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan kini disiapkan untuk dilepas ke pasar melalui mekanisme lelang. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
13 April 2025

Ilustrasi rumah KPR. Bank Mandri membuka peluang besar dengan melelang lebih dari 3.000 unit rumah tapak di seluruh Indonesia (Ist.Adira)

SOKOGURU, JAKARTA: Lelang rumah sitaan kini menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian berkualitas dengan harga miring. 

Tahun ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membuka peluang besar dengan melelang lebih dari 3.000 unit rumah tapak di seluruh Indonesia. 

Nilai total properti yang ditawarkan bahkan mencapai sekitar Rp 1 triliun per Maret 2025.

Rumah-rumah ini merupakan aset sitaan akibat gagal bayar Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan kini disiapkan untuk dilepas ke pasar melalui mekanisme lelang. 

Baca juga: Harga Emas Melejit, Saldo Emas Digital di BSI Tembus Rp772 Miliar

Menariknya, harga yang ditawarkan jauh di bawah harga pasar—bahkan diskon bisa mencapai 50 persen!

“Sudah lengkap dokumennya dan siap ditawarkan melalui lelang,” ujar Ruby Indra, Vice President Mortgage and Product Development Bank Mandiri.

Harga rumah yang dilelang dimulai dari angka fantastis: Rp 100 juta. 

Dari total rumah yang tersedia, sekitar 500 unit berada di kawasan strategis Jabodetabek dengan nilai total mencapai Rp 300 miliar. 

Baca juga: UMKM dan bjb Dukung Bandung Creative Hub Siap Jadi Inkubator Bisnis Kreatif

Ini tentu jadi kabar baik bagi warga yang ingin menetap di kawasan penyangga ibu kota tanpa harus menguras dompet.

Sebagai perbandingan, menurut situs btnproperti.co.id, median harga rumah di Jakarta Barat saja mencapai Rp 2,32 miliar, sementara di Bekasi Rp 330 juta. 

Dengan mengikuti lelang, konsumen bisa mendapatkan rumah di kawasan yang sama dengan harga jauh lebih rendah.

Bank Mandiri juga mempermudah masyarakat dalam hal pembiayaan. Aset lelang dapat dibiayai dengan skema KPR Lelang, Kredit Investasi, maupun Kredit Serbaguna Mandiri. 

Tak hanya itu, penawaran lelang dilakukan secara elektronik melalui situs resmi seperti mandiriasetuntung.com dan lelang.bankmandiri.co.id, bekerja sama pula dengan portal properti Rumah123.

Hingga awal April 2025, tercatat lebih dari 12.000 aset tanah dan bangunan tersedia dalam daftar lelang Bank Mandiri. 

Prosesnya pun transparan, dengan pengumuman resmi mencantumkan jadwal lelang, harga limit, dan tata cara penawaran.

Untuk bisa mengikuti lelang, peserta harus menyetor uang jaminan sebesar 20% hingga 50% dari harga limit. 

Baca juga: Bank bjb Dorong Pensiunan Berwirausaha Melalui Program bjb Pra-Purnapreneurship

Jaminan maksimal Rp 20 juta bisa disetorkan sesaat sebelum lelang, sementara di atas itu wajib dibayar paling lambat satu hari sebelumnya. Jika tidak memenangkan lelang, uang jaminan akan dikembalikan penuh.

Pembayaran rumah lelang wajib dilakukan secara tunai atau melalui cek/giro paling lambat lima hari kerja setelah lelang berlangsung.

Lelang rumah sitaan ini tak hanya menjadi solusi bagi pencari rumah, tapi juga peluang emas bagi investor yang ingin mendapatkan aset properti strategis dengan nilai tinggi dan harga bersaing. (SG-2)