SOKOGURU – Harga emas batangan Antam kembali mengalami kenaikan signifikan. Pada perdagangan hari ini, emas naik sebesar Rp16 ribu per gram sehingga harga jual untuk pecahan 1 gram mencapai Rp2.191.000.
Lonjakan ini membuat emas Antam kembali menjadi sorotan bagi para investor dan masyarakat yang menjadikannya instrumen lindung nilai.
Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada pecahan 1 gram, tetapi juga berlaku untuk semua ukuran pecahan emas.
Selain itu, harga buyback emas Antam juga naik sebesar Rp16 ribu sehingga kini berada di level Rp2.038.000 per gram.
Baca Juga:
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
Adapun rincian harga emas batangan Antam per pecahan adalah sebagai berikut:
0,5 gram: Rp1.145.500
1 gram: Rp2.191.000
2 gram: Rp4.322.000
3 gram: Rp6.458.000
5 gram: Rp10.730.000
10 gram: Rp21.405.000
25 gram: Rp53.337.000
50 gram: Rp106.595.000
100 gram: Rp213.112.000
250 gram: Rp532.515.000
500 gram: Rp1.064.820.000
1.000 gram: Rp2.129.600.000
Harga Buyback Emas Antam
Selain harga jual, harga buyback emas atau pembelian kembali oleh Antam juga ikut terkerek naik Rp16 ribu per gram.
Saat ini harga buyback berada di Rp2.038.000 per gram. Artinya, jika Anda menjual emas batangan Antam, maka nilai tersebut yang akan diterima sesuai dengan berat emas yang dimiliki.
Ketentuan Pajak Pembelian Emas
Dalam setiap transaksi pembelian emas batangan, pemerintah mengenakan pajak sesuai ketentuan PMK Nomor 34/PMK.10/2017.
Untuk pembelian emas dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi pembeli yang memiliki NPWP dan 0,9 persen bagi pembeli yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini langsung ditambahkan pada harga pembelian emas.
Ketentuan Pajak Buyback
Sementara itu, untuk transaksi buyback emas dengan nilai lebih dari Rp10 juta, akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemilik NPWP dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak tersebut langsung dipotong dari total nilai buyback emas yang diterima penjual.
Investasi Emas Semakin Diminati
Kenaikan harga emas hari ini kembali mengingatkan masyarakat bahwa emas masih menjadi salah satu instrumen investasi yang aman.
Di tengah kondisi ekonomi global yang fluktuatif, emas dianggap sebagai aset lindung nilai yang stabil.
Bagi masyarakat yang ingin menabung emas, momen kenaikan harga seperti saat ini juga bisa menjadi peluang untuk melihat tren ke depan.
Jika harga terus menguat, nilai investasi yang disimpan dalam bentuk emas berpotensi memberikan keuntungan lebih tinggi.
Perlu Perencanaan Matang
Meski demikian, calon investor tetap disarankan untuk melakukan perencanaan keuangan yang matang sebelum membeli emas.
Mengingat emas merupakan instrumen jangka menengah hingga panjang, maka perlu diperhitungkan tujuan dan kebutuhan investasinya.(*)