SOKOGURU, JAKARTA: Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan inovasi terbaru dalam sistem pembayaran digital bernama QRIS Tap.
QRIS Tap adalah sebuah teknologi berbasis Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan transaksi dilakukan hanya dengan menempelkan perangkat ke mesin pembaca—tanpa perlu memindai kode QR secara manual.
Langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital sistem pembayaran nasional yang dicanangkan Bank Indonesia.
Respons Kebutuhan UMKM untuk Kemudahan dan Efisiensi
Tak hanya itu, QRIS Tap juga sekaligus respons terhadap kebutuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kian menuntut kemudahan, kecepatan, dan efisiensi dalam bertransaksi.
Baca juga: Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza 2025 Hadirkan Festival UMKM yang Meriah dan Beragam Aktivitas Seru
“Inovasi QRIS Tap ini kami hadirkan untuk menjawab dinamika kebutuhan masyarakat yang semakin cepat, khususnya pelaku UMKM,” jelas Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta di Jakarta, baru-baru ini.
“Mereka kini bisa menerima pembayaran secara nirkontak yang lebih cepat, higienis, dan efisien,” ujar Filianingsih.
Dengan QRIS Tap, konsumen cukup menempelkan ponsel atau kartu yang mendukung teknologi NFC ke terminal merchant. Dalam hitungan detik, pembayaran langsung tercatat tanpa perlu membuka aplikasi atau kamera pemindai seperti pada sistem QRIS sebelumnya.
QRIS Tap Sangat Bermanfaat untuk Pelayanan Cepat
Menurut Filianingsih, QRIS Tap akan sangat bermanfaat di lokasi-lokasi yang memerlukan pelayanan cepat seperti pasar tradisional, warung makan, transportasi publik, hingga sektor ritel modern.
Baca juga: Permudah Pembayaran Digital Praktis, BRI Luncurkan QRIS TAP Via Ponsel
Hal ini juga diyakini akan mempercepat proses edukasi dan adopsi digitalisasi keuangan di sektor akar rumput.
Peluncuran ini juga menjadi bagian dari rencana Bank Indonesia untuk memperluas jangkauan QRIS Tuntas—strategi integrasi QRIS dengan fitur tarik, setor, dan transfer dana. Dengan demikian, satu kode QR dapat digunakan secara multifungsi oleh pelaku UMKM.
Baca juga: Bank Indonesia Gratiskan Layanan QRIS untuk Sektor Publik Mulai Maret 2025
Di sisi lain, pelaku usaha menyambut baik langkah ini. Mereka menilai QRIS Tap tidak hanya memberi nilai praktis, tetapi juga menciptakan pengalaman belanja yang lebih modern dan profesional.
Bank Indonesia menargetkan teknologi ini mulai diimplementasikan secara luas di merchant-merchant kecil dan menengah dalam waktu dekat, didukung oleh perbankan nasional dan penyedia jasa sistem pembayaran digital.
“Ini bukan sekadar perubahan teknologi, tapi lompatan besar menuju ekosistem pembayaran yang lebih inklusif,” tutup Filianingsih. (SG-2)