SOKOGURU, JAKARTA: Kinerja produk Cicil Emas dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus melejit. Hingga akhir Maret 2025, nilai pembiayaan produk ini menembus Rp7,37 triliun—melonjak hingga 168,64 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Lonjakan ini tak lepas dari tren harga emas yang terus merangkak naik, sekaligus meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjadikan emas sebagai instrumen investasi jangka panjang yang aman dan stabil.
Emas Jadi Pilihan Investasi Favorit
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyebutkan bahwa emas kini menjadi pilihan investasi favorit di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Baca juga: Harga Emas Melonjak! BSI Tawarkan Cara Investasi Emas Syariah Tanpa Ribet
Produk Cicil Emas BSI pun hadir menjawab kebutuhan itu, dengan mekanisme pembayaran yang fleksibel dan terjangkau bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
“Lewat Cicil Emas BSI, masyarakat bisa memiliki emas sekarang dengan harga saat ini, untuk kebutuhan mendatang seperti pendidikan anak, haji, atau pernikahan. Praktis dan sangat bermanfaat,” jelas Anton.
Tak hanya Cicil Emas, total portofolio bisnis emas BSI juga menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Hingga Maret 2025, pembiayaan emas BSI—yang mencakup Cicil Emas dan Gadai Emas—mencapai Rp14,33 triliun, naik hampir 82 persen secara tahunan.
Baca juga: Harga Emas Melejit, Saldo Emas Digital di BSI Tembus Rp772 Miliar
Khusus untuk Gadai Emas saja, angkanya sudah menyentuh Rp6,96 triliun, tumbuh 35,65 persen.
Anton menambahkan bahwa tren kenaikan harga emas global turut menopang pertumbuhan ini. Emas diproyeksikan akan terus naik, bahkan bisa mencapai US$4.500 per troy ounce di akhir 2025.
Aman, Mudah, dan Bebas Antre
Salah satu keunggulan utama produk emas BSI adalah prosesnya yang aman, mudah, dan tanpa perlu antre panjang di kantor cabang.
Masyarakat pun semakin yakin untuk menjadikan emas sebagai pilihan investasi yang aman dari risiko penipuan berkedok investasi bodong.
“Kalau butuh dana cepat, emas tidak perlu dijual. Cukup digadaikan di BSI, prosesnya cepat dan biaya lebih murah. Begitu dana tersedia, nasabah bisa langsung menebus emasnya kembali,” tambah Anton.
Untuk menjangkau masyarakat lebih luas, BSI kini memiliki lebih dari 100.000 Agen BSI di seluruh Indonesia yang siap memberikan edukasi soal investasi emas.
Baca juga: Emas Jadi Pilihan Aman Saat Rupiah Melemah, Ini Lima Keuntungannya
Produk ini pun bisa diakses secara offline maupun online melalui aplikasi SuperApp BYOND by BSI, sehingga masyarakat bisa mulai berinvestasi kapan saja dan di mana saja.
BSI pun terus aktif melakukan literasi keuangan agar masyarakat dari berbagai generasi memahami bahwa investasi emas itu mudah, aman, dan menguntungkan—bahkan bisa menjadi penyelamat masa depan di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. (SG-2)
