SOKOGURU - Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) 2025 kembali hadir sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada masyarakat yang tergolong miskin dan rentan.
Penyalurannya telah dimulai sejak 28 Mei 2025 secara bertahap kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah memenuhi syarat administratif.
Program ini bersifat non-tunai dan dana hanya bisa digunakan untuk membeli bahan pokok di E-Warong yang telah bermitra dengan pemerintah.
Setiap KPM akan mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan, yang umumnya dicairkan sekaligus dalam periode tiga bulan atau Rp600.000 per tahap.
Dana bantuan ini akan langsung masuk ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimiliki penerima.
Kartu ini biasanya terhubung dengan bank-bank himbara seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BSI.
Untuk memastikan apakah Anda termasuk penerima BPNT 2025, penting untuk melakukan pengecekan secara mandiri melalui situs resmi Kemensos.
Namun sebelumnya, Anda perlu memastikan sudah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan agar proses pengecekan berjalan lancar dan akurat.
Syarat Penerima BPNT 2025 antara lain:
- Terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN)
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan e-KTP aktif
- Masuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan di wilayah tempat tinggal
- Tidak sedang menerima bantuan lain seperti Kartu Prakerja atau BLT UMKM
- Bukan pegawai ASN, TNI, Polri, BUMN/BUMD, atau pensiunan
- Sudah memiliki rekening bank Himbara yang aktif
Bagi Anda yang merasa memenuhi syarat, berikut cara cek status nama penerima BPNT 2025 secara online:
- Kunjungi situs: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih wilayah sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Ketik kode captcha yang muncul
- Klik tombol “Cari Data”
Jika Anda terdaftar, maka akan muncul status “YA” dengan keterangan periode pencairan seperti “APR–JUN 2025”.
Pastikan semua data yang dimasukkan sudah benar agar hasilnya valid dan tidak keliru.
Program BPNT ini menjadi salah satu solusi jangka panjang yang “selalu dicari” masyarakat, terutama bagi mereka yang menghadapi tantangan ekonomi.
Karena itu, penting untuk memahami tata cara dan kriteria penerima agar bantuan bisa tersalurkan secara adil dan tepat sasaran.
Proses pencairan yang transparan dan sistem digital seperti situs pengecekan bansos juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memastikan bantuan diterima oleh yang benar-benar membutuhkan.
Jadi, bagi masyarakat yang sedang mencari informasi seputar cara cek BPNT 2025, artikel ini diharapkan bisa menjadi panduan lengkap dan bermanfaat.
Jangan lupa untuk terus memantau informasi resmi dari Kemensos agar tidak ketinggalan perkembangan terbaru. (*)