SOKOGURU - Harga emas kembali menjadi perhatian para investor dan kolektor menjelang akhir tahun 2025.
Berdasarkan data resmi Lakuemas, harga emas hari ini menunjukkan pergerakan moderat, dengan selisih cukup tipis antara harga beli dan harga jual.
Kondisi ini menjadi momentum yang menarik bagi masyarakat yang ingin mulai berinvestasi ataupun menambah porsi kepemilikan emas fisik.
Baca Juga:
Pada Selasa, 2 Desember 2025, harga beli emas di Lakuemas tercatat di angka Rp2.305.000 per gram, turun tipis Rp1.000 dari hari sebelumnya.
Sementara itu, harga jual emas berada di posisi Rp2.250.000 per gram, juga terkoreksi Rp1.000.
Walaupun penurunannya sangat kecil, perubahan ini menunjukkan bahwa pasar emas masih bergerak stabil di tengah dinamika ekonomi global.
Kestabilan ini bisa menjadi angin segar bagi pembeli yang ingin memanfaatkan harga yang belum terlalu tinggi.
Dengan selisih antara harga beli dan harga jual yang relatif normal, investor jangka panjang tetap bisa mempertimbangkan emas sebagai aset lindung nilai yang aman.
Apalagi, memasuki periode akhir tahun, emas kerap menunjukkan tren permintaan yang meningkat.
Selain harga per gram, Lakuemas juga merilis daftar lengkap harga emas fisik untuk berbagai kategori, mulai dari ANTAM Certieye, ANTAM Retro, Star Gold, hingga koleksi LM Others.
Data ini memberikan gambaran lebih luas mengenai variasi harga berdasarkan tahun produksi dan ukuran pecahan emas, sehingga calon pembeli dapat memilih yang paling sesuai kebutuhan.
Untuk pecahan 1 gram, misalnya, emas produksi tahun 2025 dibanderol Rp2.855.000, sementara emas keluaran 2024–2020 dijual di angka Rp2.370.000.
Sedangkan emas 2019–2018 berada pada level Rp2.286.000. Perbedaan harga ini disebabkan oleh faktor permintaan, ketersediaan, serta kecenderungan koleksi emas terbaru yang lebih diminati pasar.
Pada pecahan yang lebih besar seperti 10 gram, harga emas tahun 2025 tercatat Rp26.745.000.
Bandingkan dengan produk keluaran 2024–2020 yang dihargai Rp23.700.000, atau emas tahun 2019–2018 yang dibanderol Rp22.860.000.
Pecahan besar sering menjadi pilihan investor yang ingin mengurangi biaya produksi per gram dan memaksimalkan nilai investasi.
Untuk pecahan jumbo seperti 50 hingga 100 gram, tren harga juga memperlihatkan pola yang sama.
Emas 100 gram keluaran 2025 dijual Rp266.712.000, sedangkan seri-seri sebelumnya berada di kisaran Rp223–228 jutaan.
Perbedaan ini mencerminkan kualitas produksi serta nilai kolektibilitas dari emas yang lebih baru.
Meski begitu, pembeli tetap harus memperhatikan beberapa catatan penting. Lakuemas menegaskan bahwa harga dapat berubah sewaktu-waktu, mengikuti pergerakan pasar dan nilai tukar global.
Selain itu, harga yang tertera hanya berlaku jika emas dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan fisik seperti goresan, penyok, atau hilang sertifikat.
Secara keseluruhan, harga emas hari ini menunjukkan bahwa pasar masih berada dalam kondisi stabil dan wajar.
Baik untuk investor pemula maupun kolektor lama, momentum ini patut dipertimbangkan untuk menyusun strategi investasi menjelang penutupan tahun.
Emas tetap menjadi instrumen yang kuat untuk diversifikasi portofolio dan pelindung nilai dari inflasi.
Dengan berbagai pilihan pecahan dan tahun produksi yang tersedia di Lakuemas, pembeli dapat menyesuaikan pilihan sesuai budget dan tujuan investasi.
Apakah ingin memulai dari pecahan kecil atau langsung mengambil emas pecahan besar, semuanya bisa diakses dengan mudah.
Yang jelas, mengikuti update harga terbaru adalah langkah penting sebelum mengambil keputusan membeli atau menjual emas. (*)