Soko Bisnis

Cara Efektif Branding UMKM di Ramadan: Bikin Bisnis Makin Dikenal! Wajib Ada Testimoni

Manfaatkan momentum Ramadan! Strategi branding UMKM yang efektif dapat meningkatkan penjualan dan memperluas pasar. Simak tipsnya di sini! Wajib ada Testimoni.

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
09 Maret 2025

Ramadan jadi peluang emas bagi UMKM! Dengan strategi branding yang tepat, bisnis bisa makin dikenal & diminati. Yuk, manfaatkan media sosial, promo menarik, dan kolaborasi dengan influencer! Foto Lisa from Pexels

SOKOGURU, JAKARTA- Bulan Ramadan menjadi momentum emas bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar.

Dengan perubahan pola konsumsi masyarakat yang signifikan selama Ramadan, UMKM perlu menerapkan strategi branding yang efektif agar bisnis mereka semakin dikenal dan diminati.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM adalah persaingan yang ketat. Banyak pelaku usaha yang menawarkan produk serupa, sehingga UMKM perlu tampil beda dan memiliki ciri khas yang kuat.

Selain itu, keterbatasan sumber daya, baik finansial maupun sumber daya manusia, seringkali menjadi kendala dalam menjalankan aktivitas branding yang optimal.

Menurut Dr. Maya Ariyanti, M.Si., seorang pakar pemasaran dari Universitas Indonesia, branding bukan hanya sekadar membuat logo atau desain kemasan yang menarik.

Lebih dari itu, branding adalah tentang membangun citra dan reputasi yang positif di mata konsumen. "Branding yang kuat akan menciptakan loyalitas pelanggan dan membedakan UMKM dari pesaing," ujarnya.

Dr. Maya Ariyanti menekankan pentingnya memahami target pasar dan menyesuaikan strategi branding dengan preferensi mereka. Misalnya, jika target pasar adalah generasi muda, maka penggunaan media sosial dan konten yang kreatif menjadi sangat penting.

Salah satu strategi branding yang efektif adalah memanfaatkan platform digital. Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dapat digunakan untuk mempromosikan produk, berinteraksi dengan pelanggan, dan membangun komunitas.

Selain itu, UMKM juga dapat memanfaatkan marketplace untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.

Konten yang menarik dan relevan dengan tema Ramadan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Misalnya, UMKM dapat membuat konten tentang resep takjil, tips memilih busana muslim, atau cerita inspiratif tentang perjuangan UMKM di bulan Ramadan.

Selain itu, UMKM juga dapat menjalin kerja sama dengan influencer atau key opinion leader (KOL) untuk mempromosikan produk mereka.

Testimoni dan ulasan positif dari influencer dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas jangkauan pasar.

Promo dan diskon khusus Ramadan juga menjadi strategi yang efektif untuk menarik perhatian konsumen. UMKM dapat menawarkan paket bundling, potongan harga, atau hadiah menarik untuk setiap pembelian produk.

Namun, yang terpenting adalah menjaga kualitas produk dan layanan. Konsumen akan lebih loyal terhadap UMKM yang konsisten memberikan produk berkualitas dan pelayanan yang memuaskan.

Selain itu, UMKM juga perlu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Interaksi yang ramah dan responsif terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan akan menciptakan kesan positif dan meningkatkan loyalitas.

Dalam era digital ini, UMKM juga perlu memperhatikan Search Engine Optimization (SEO) agar produk mereka mudah ditemukan di mesin pencari.

Penggunaan kata kunci yang relevan dan deskripsi produk yang informatif akan membantu meningkatkan visibilitas UMKM di dunia maya.

Dengan menerapkan strategi branding yang efektif, UMKM dapat memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pasar, dan membangun citra yang positif di mata konsumen. (*)