SOKOGURU, JAKARTA - Harga emas kembali menjadi perhatian para pelaku pasar dan investor ritel pada awal pekan ini, Senin, 12 Mei 2025. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Laku Emas, harga beli emas per gram hari ini berada di angka Rp1.809.000, sementara harga jualnya Rp1.765.000 per gram. 

Perbedaan ini menjadi hal penting untuk dicermati bagi investor yang ingin menjual kembali logam mulia mereka.

Emas fisik, terutama emas batangan seperti Antam dan UBS, masih menjadi salah satu instrumen investasi paling diminati. 

Selain karena nilainya yang relatif stabil dalam jangka panjang, emas juga dipandang sebagai alat lindung nilai (hedging) terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. 

Dengan begitu, pergerakan harga harian seperti hari ini bisa menjadi momentum bagi pembeli maupun penjual untuk mengambil keputusan tepat.

Harga emas fisik hari ini mengalami variasi tergantung pada jenis dan pecahannya. 

Misalnya, emas Antam pecahan 1 gram tahun produksi 2025-2024 dibeli dengan harga Rp1.993.000 dan dijual seharga Rp1.783.000. 

Sementara untuk tahun produksi yang lebih lama, seperti 2019-2018, harga jualnya sedikit lebih rendah di angka Rp1.715.000. 

Hal ini menunjukkan bahwa tahun produksi dan kondisi sertifikat turut memengaruhi harga jual kembali emas.

Bagi investor pemula, penting memahami bahwa harga beli emas cenderung lebih tinggi daripada harga jual. 

Selisih harga ini disebut sebagai “spread,” dan merupakan biaya tak langsung dalam berinvestasi emas fisik. 

Semakin kecil spread-nya, semakin cepat investor bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga emas di masa depan.

Selain emas batangan, ada pula perhiasan emas yang biasa dijadikan investasi. 

Namun, harga jual perhiasan emas umumnya lebih rendah karena terpotong ongkos pembuatan dan bentuknya yang tak sepadat logam mulia batangan. 

Oleh karena itu, meskipun perhiasan emas menarik secara estetika, perannya sebagai instrumen investasi jangka panjang perlu dipertimbangkan ulang.

Fluktuasi harga emas dipengaruhi oleh banyak faktor global seperti pergerakan dolar Amerika Serikat, tingkat suku bunga bank sentral, dan gejolak geopolitik. 

Ketika ketegangan internasional meningkat atau inflasi melonjak, harga emas cenderung naik karena banyak investor beralih ke aset safe haven seperti emas.

Penting bagi masyarakat yang ingin membeli atau menjual emas untuk memantau pergerakan harga harian secara rutin. 

Informasi harga terbaru seperti yang disampaikan oleh Laku Emas setiap pagi bisa menjadi referensi awal yang akurat dan terpercaya dalam menentukan waktu yang tepat untuk transaksi emas fisik.

Investasi emas juga kini semakin mudah dilakukan berkat berbagai platform digital dan marketplace logam mulia yang terpercaya. 

Namun, pembeli tetap harus memperhatikan keaslian produk, sertifikat resmi, serta reputasi penjual agar tidak tertipu oleh praktik penipuan atau produk palsu.

Kesimpulannya, harga emas hari ini menunjukkan stabilitas yang menarik bagi investor, dengan kisaran harga beli Rp1.809.000 dan harga jual Rp1.765.000 per gram. 

Bagi yang ingin mulai berinvestasi, emas tetap menjadi pilihan relevan di tengah gejolak ekonomi global. 

Namun, pemahaman akan risiko, biaya tersembunyi, dan pergerakan pasar tetap menjadi kunci keberhasilan dalam memanfaatkan peluang dari logam mulia ini. 

Selain itu, harga emas per gram di Lakuemas hari ini adalah:

Harga Beli: Rp1.809.000

Harga Jual: Rp1.765.000

Harga emas Antam per gram pada 11 Mei 2025 tercatat sebesar Rp1.928.000, dengan harga buyback (pembelian kembali) di Rp1.777.000 per gram. 

Harga emas dapat bervariasi tergantung pada jenis produk (misalnya, emas batangan Antam, perhiasan, atau produk lain), tahun produksi, dan kondisi fisik emas tersebut. 

Penting untuk selalu memeriksa harga terbaru sebelum melakukan transaksi. (*)