SOKOGURU - Pemerintah terus mendukung masyarakat rentan dan keluarga prasejahtera melalui program bantuan sosial (bansos).
Memasuki bulan Juli 2025, penyaluran bansos melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memasuki tahap 3, mencakup periode Juli-September.
Dua program bansos utama yang disalurkan adalah Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Tujuan Bansos PKH dan BPNT
Program bansos ini dirancang untuk memperkuat jaring pengaman sosial di Indonesia untuk membantu keluarga miskin/rentan.
Baca Juga:
BPNT secara khusus berfokus pada peningkatan gizi, dan ketahanan pangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), memastikan akses mereka terhadap kebutuhan dasar.
Di sisi lain, PKH memiliki cakupan lebih luas, menyasar pemenuhan kebutuhan dasar di berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025
Untuk masyarakat yang ingin mengetahui apakah termasuk ke dalam daftar penerima bansos tahap 2, Kemensos menyediakan cara mudah untuk memeriksanya di situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id.
1. Buka laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.
2. Isi informasi wilayah Anda secara lengkap, meliputi data provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
Baca Juga:
3. Masukkan nama lengkap Anda sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4. Lalu, masukkan kode captcha yang ditampilkan pada layar.
5. Terakhir, klik tombol "Cari Data".
Sistem akan secara otomatis menampilkan status Anda. Jika Anda terdaftar sebagai Penerima Manfaat (PM), informasi jenis bantuan yang akan diterima akan muncul.
Sebaliknya, jika nama Anda tidak terdaftar, notifikasi "Tidak Terdaftar Peserta/PM" akan muncul.
Rincian Nominal Bansos BPNT Tahap 3
Tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp43,6 triliun untuk mendukung 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Untuk program BPNT, setiap penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan.
Penyaluran dilakukan setiap tiga bulan sekali, sehingga total nominal yang diterima per tahap adalah Rp600.000.
Dana bansos ini akan langsung ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Pencairan dapat dilakukan melalui bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BRI, Mandiri, BTN, atau BNI.
Nominal Bansos PKH Tahap 3 Berdasarkan Kategori Penerima
Program PKH memiliki skema penyaluran yang berbeda, yakni secara berkala empat kali dalam setahun.
Besaran bantuan yang diterima disesuaikan dengan kategori dan kondisi penerima. Berikut adalah rincian nominal bantuan PKH per tahun dan per tahapnya:
- Ibu hamil: Rp3.000.000 (cair per tahap Rp750.000)
- Anak usia dini (0–6 tahun): Rp3.000.000 (cair per tahap Rp750.000)
- Siswa SD/sederajat: Rp900.000 (cair per tahap Rp225.000)
- Siswa SMP/sederajat: Rp1.500.000 (cair per tahap Rp375.000)
- Siswa SMA/sederajat: Rp2.000.000 (cair per tahap Rp500.000)
- Penyandang disabilitas berat: Rp2.400.000 (cair per tahap Rp600.000)
- Lansia 60 tahun ke atas: Rp2.400.000 (cair per tahap Rp600.000)
Cek Bansos via Aplikasi di HP
Selain melalui website, Kemensos juga menyediakan aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh di Play Store untuk kemudahan akses.
Berikut adalah langkah-langkah pengecekan melalui aplikasi:
- Unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Play Store.
- Pilih opsi "Buat Akun" dan lengkapi data yang diminta, seperti NIK, nama, alamat, email, dan password.
- Unggah foto KTP Anda dan lakukan swafoto (selfie).
- Lakukan verifikasi email jika diminta.
Setelah berhasil login, buka menu "Profil" untuk melihat status bantuan dan data anggota keluarga yang terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). (*)