SOKOGURU - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk April 2025, diprediksi akan disalurkan pada pertengahan bulan dengan jumlah yang lebih besar.
Sebab, pencairan dana bantuan sosial (bansos) BPNT bakal disalurkan untuk mencakup dua bulan, yakni Maret dan April. Sehingga setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program bansos BPNT ini, secara total akan menerima saldo dana mencapai Rp400.000.
Demi memastikan apakah terdaftar sebagai penerima, Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan layanan cek bansos secara online bisa lewat HP.
Baca Juga:
Cukup dengan memasukkan data sesuai identitas yang valid, maka KPM bisa memverifikasi status penerima BPNT dengan mudah dan cepat.
Perlu diingat, jika dana bantuan BPNT ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan melalui sistem non tunai yang lebih terarah dan tepat sasaran.
Dengan demikian, setiap KPM akan menerima dana bantuan yang disalurkan berupa saldo melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Kartu tersebut bisa digunakan untuk bertransaksi di e-warong, tempat KPM membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur dan komoditas pangan lainnya sesuai ketentuan.
Lantas, BPNT April 2025 cair tanggal berapa?
Pencairan BPNT 2025 ini menjadi satu di antara yang paling dinantikan setiap KPM. Meski hingga saat ini Kemensos belum merilis jadwal resminya.
Baca Juga:
Tetapi, jika merujuk pada pola penyaluran tahun sebelumnya, saldo dana bansos BPNT biasanya dicairkan pada tanggal 25 setiap bulannya.
Jadwal Pencairan BPNT 2025
Tahap 1: Januari-Februari
Tahap 2: Maret-April
Tahap 3: Mei-Juni
Tahap 4: Juli-Agustus
Tahap 5: September-Oktober
Tahap 6: November-Desember
Cara Cek BPNT Lewat HP
- Bukan situs cekbansos.kemensos.go.id
- Isi kolom provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
- Isi huruf kode yang tertera untuk verifikasi
- Lalu, klik tombol 'Cari Data'
Baca Juga:
Sistem akan otomatis memunculkan keterangan berupa data penerima, status pencairan, dan nominal dana bansos yang akan diterima. Jika tidak terdaftar akan ada notifikasi 'Tidak Terdaftar Peserta/PM'. (*)
