SOKOGURU - Tahun 2025 membawa tren baru di dunia usaha kecil: DANA Kaget bukan cuma hiburan, tapi jadi jurus promosi digital.
Banyak pelaku UMKM, mulai dari warung kopi, penjual makanan online, hingga toko pakaian kecil, kini menggunakan fitur ini untuk menarik perhatian konsumen.
Caranya sederhana: mereka membagikan link DANA Kaget berisi saldo kecil—mulai dari Rp50 ribu hingga Rp200 ribu—ke ratusan calon pelanggan lewat grup WhatsApp, TikTok, hingga Instagram.
Hasilnya? Ribuan orang berebut klaim saldo, lalu secara otomatis berinteraksi dengan toko atau brand yang membagikan link.
Baca Juga:
Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya strategi marketing berbasis digital interaktif.
UMKM tak lagi hanya mengandalkan spanduk atau promosi offline, melainkan memanfaatkan psikologi “rebutan saldo” untuk membangun engagement instan.
Kenapa UMKM Suka DANA Kaget?
Modal kecil, efek besar → saldo Rp50 ribu bisa bikin ratusan orang notice.
Viral dengan cepat → link gampang dibagikan di media sosial.
Menciptakan interaksi → konsumen langsung terhubung ke akun brand.
Strategi murah meriah → biaya promosi lebih hemat daripada iklan konvensional.
Dampak Nyata untuk UMKM
Traffic toko online naik signifikan → kunjungan melonjak dalam waktu singkat.
Penjualan ikut terdongkrak → banyak konsumen yang penasaran akhirnya belanja.
Citra brand meningkat → dianggap kreatif dan dekat dengan konsumen.
UMKM lebih kompetitif → bisa bersaing dengan brand besar di ranah digital.
DANA Kaget membuktikan bahwa di era digital, marketing tidak harus mahal.
Kreativitas UMKM dalam memanfaatkan fitur ini membuat promosi terasa seru, interaktif, dan berdampak langsung pada omzet.(*)