SOKOGURU - Bank Indonesia (BI) membuka akses penukaran uang untuk Lebaran 2025 melalui aplikasi PINTAR mulai Sabtu, 22 Maret 2025, usai sebelumnya sempat eror.
Bagaimana caranya dan apa saja layanan digital yang bisa dimanfaatkan masyarakat? Simak selengkapnya.
Bank Indonesia resmi menetapkan jadwal terbaru untuk penukaran uang menjelang Idulfitri 2025 setelah beberapa waktu lalu aplikasi PINTAR mengalami gangguan.
Aplikasi PINTAR kembali bisa diakses masyarakat
Penyesuaian ini dilakukan demi meningkatkan kemudahan masyarakat dalam memperoleh layanan penukaran uang secara tertib dan nyaman.
Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki kualitas layanan dalam program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025, terutama lewat aplikasi PINTAR yang kini kembali bisa diakses masyarakat.
“Biasanya itu kan terjadi [pendaftaran dan eror] Sabtu dan Minggu. Karena Minggu keempat ini, tahap perta hari Sabtu itu kita hanya untuk Jawa saja supaya tidak rebutan,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).
Khusus untuk 1.505 titik penukaran di wilayah Pulau Jawa
Penukaran uang untuk periode keempat akan dibagi menjadi dua tahap, dengan total kuota mencapai 254.800 pendaftar.
Tahap pertama dibuka Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 09.00–18.00 WIB khusus untuk 1.505 titik penukaran di wilayah Pulau Jawa.
Sedangkan tahap kedua berlangsung Minggu, 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB untuk 1.043 titik di luar Jawa.
Kebijakan pembagian ini diambil setelah aplikasi PINTAR sempat tak dapat diakses karena mengalami serangan siber.
Banyak masyarakat mengeluhkan error yang membuat mereka gagal melakukan pendaftaran penukaran uang menjelang Lebaran.
Menurut Doni, sistem aplikasi PINTAR BI mengalami serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS) yang menyebabkan layanan digital tersebut tidak stabil dan sempat offline.
Meminimalisasi antrean di lapangan
“Memang trafiknya luar biasa dan tentunya ada beberapa kendaraan teknis. Jadi kita kalau di orang-orang IT itu ada yang namanya DDoS, tetapi kita langsung pulihkan itu PINTAR,” ungkapnya.
Aplikasi PINTAR sendiri dibuat agar proses penukaran uang bisa berjalan lebih tertib dan meminimalisasi antrean di lapangan.
Berdasarkan data per 17 Maret 2025, BI mencatat realisasi penukaran uang telah mencapai Rp67,1 triliun atau setara 37% dari dana yang disediakan senilai Rp180,9 triliun.
Jumlah uang tunai yang disiapkan BI untuk kebutuhan Lebaran 2025 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp197,6 triliun.
Menurut Doni, penurunan ini sejalan dengan tren meningkatnya penggunaan metode pembayaran digital di masyarakat.
Untuk mendukung transaksi keuangan digital, masyarakat kini dapat memanfaatkan layanan BI Fast yang memungkinkan transfer dana kolektif (bulk transfer).
BI telah menghadirkan inovasi QRIS
Kemudian pembayaran berdasarkan permintaan (request for payment), hingga transfer debit langsung (direct debit).
Tak hanya itu, BI juga menyediakan fitur transaksi menggunakan QRIS untuk tarik tunai, transfer, serta setor tunai di berbagai merchant dan fasilitas publik. Fitur ini diharapkan memudahkan masyarakat yang ingin melakukan transaksi tanpa uang fisik.
Sebagai terobosan baru, BI telah menghadirkan inovasi QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP), yang memungkinkan transaksi cukup dengan mendekatkan ponsel ke terminal pembayaran tanpa perlu memindai kode QR manual.
Inovasi ini mendukung efisiensi dan kenyamanan transaksi di transportasi umum dan layanan publik.
Untuk informasi resmi terkait penukaran uang Lebaran 2025 dan layanan digital BI, masyarakat dapat mengakses pintar.bi.go.id atau mengikuti media sosial resmi Bank Indonesia di Instagram @bank_indonesia dan Twitter @bank_indonesia.
Kata Kunci Populer: penukaran uang Lebaran 2025, aplikasi PINTAR BI, QRIS TAP, BI Fast transfer, setor tunai QRIS, pembayaran digital Lebaran, jadwal penukaran uang BI, error aplikasi PINTAR.
Sumber Klik di sini