SOKOGURU - Siapa bilang momen Ramadan kerap menjadi momok bagi pelaku usaha. Justru sebaliknya, pada bulan Ramadan selalu dijadikan sebagai peluang emas untuk pelaku UMKM guna meningkatkan penjualan.
Sebab, pada bulan Ramadan terjadi peningkatan kebutuhan, dan daya beli masyarakat yang disertai banyaknya permintaan bernuansa bulan suci ini.
Nah, agar bisnis semakin laris di bulan yang penuh berkah ini. Tentunya perlu strategi bisnis yang tepat untuk membantu UMKM meraih keuntungan maksimal.
Memang persaingan ketat menuntut pelaku UMKM untuk mempunyai, dan menerapkan strategi tepat agar bisnisnya berjalan sukses.
Ini Strategi UMKM Raih Hasil Maksimal di Bulan Ramadan
1. Sesuaikan Produk dengan Kebutuhan Masyarakat
Penting untuk diperhatikan adalah menyiapkan produk yang paling dicari, dan dibutuhkan oleh masyarakat selama bulan Ramadan.
Contohnya bisa makanan dan minuman untuk buka puasa maupun sahur, perlengkapan ibadah, pakaian muslim, atau parcel Ramadan.
Untuk penjualan makanan, bisa menghadirkan menu bergizi yang praktis untuk disantap saat waktu berbuka puasa.
2. Manfaatkan Pemasaran Digital secara Optimal
Ramadan identik dengan peningkatan aktivitas online, terutama di media sosial dan e-commerce. Dengan begitu, bisa memanfaatkan platform seperti TikTok, WhatsApp, Facebook, hingga Instagram untuk promosi produk.
Sebab, media sosial merupakan alat yang ampuh untuk mempromosikan produk, dan mampu menjangkau lebih banyak pelanggan.
Gunakan konten menarik, seperti video unboxing, testimoni pelanggan, dan live streaming shopping, untuk meningkatkan interaksi dan daya tarik.
Selain itu, gunakan fitur-fitur promosi yang tersedia di media sosial untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk.
3. Perencanaan Keuangan yang Matang
Modal kecil menuntut pelaku UMKM untuk mengatur budget dengan efisien. Maka dari itu, buatlah perencanaan keuangan yang matang, alokasikan dana untuk setiap kebutuhan, dan hindari pengeluaran yang tidak perlu.
Dengan pengelolaan budget yang baik, modal usaha bisa digunakan secara optimal.
4. Berikan Pelayanan Terbaik
Pelanggan cenderung mencari layanan yang cepat, dan praktis di bulan Ramadan ini. Untuk itu, pelaku UMKM perlu menyediakan layanan pre-order, pengiriman ekspres, atau opsi COD (Cash on Delivery).
Dengan pelayanan yang baik akan jadi kunci menciptakan kepuasan pelanggan, dan membangun loyalitas konsumen.
Jangan lupa untuk memberikan pelayanan terhadap pelanggan secara responsif agar mereka mendapat pengalaman belanja semakin menyenangkan.
5. Manfaatkan Promo Spesial Ramadan
Jika memungkinkan, berikan promo atau diskon khusus untuk pelanggan setia. Sebab, bundling produk, hingga flash sale ini bisa jadi daya tarik utama bagi pelanggan selama Ramadan.
Selain menarik perhatian, strategi ini juga mendorong pelanggan agar membeli suatu produk dalam jumlah lebih besar.
6. Kolaborasi
Menjalin hubungan baik dengan sesama pelaku usaha maupun komunitas, yang relevan. Jaringan yang luas akan membuka peluang promosi bersama, bahkan mendapat informasi berharga mengenai pasar.
Selain itu, bisa juga menggandeng influencer lokal atau komunitas untuk memperluas jangkauan dengan sesuai target pasar.
7. Inovasi dan Kreativitas
Pelaku UMKM jangan takut untuk berinovasi dan menciptakan hal yang berbeda dari kompetitor.
Misalnya, menghadirkan variasi menu takjil unik, menawarkan paket catering untuk buka puasa dengan tema tertentu, atau membuat desain pakaian muslim yang menarik.
8. Evaluasi dan Perbaikan
Lakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja usaha. Analisis apa yang sudah berjalan dengan baik, dan apa yang perlu diperbaiki.
Dengan melakukan evaluasi dan perbaikan secara terus-menerus, pelaku UMKM bisa terus mengembangkan bisnisnya hingga menuju sukses.
9. Siapkan Strategi Jangka Panjang
Di samping itu, jangan hanya fokus pada penjualan selama Ramadan saja, melainkan perlu merancang strategi jangka panjang.
Kumpulkan data pelanggan, buat program loyalitas, dan jalin hubungan dengan pelanggan agar mereka tetap setia meski bulan Ramadan berakhir.