SOKOGURU - Pada 21 November 2025, pasar emas Tanah Air kembali menyita perhatian dengan harga Antam 1 gram yang meningkat signifikan. Kenaikan ini tidak hanya berdampak pada investor batangan, tetapi juga memberi efek ke perhiasan emas 24 karat, 18 karat, hingga buyback (harga jual kembali) — semua dipantau dari grafik harian yang menunjukkan momentum bullish.
Kenaikan Antam: Harga Emas Hari Ini i1 Gram Naik Rp21 Ribu
Menurut laporan media, harga emas Antam (batangan) per 20 November 2025 naik Rp 21.000, dari Rp 2.343.000 menjadi Rp 2.364.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback Antam (harga ketika kamu menjual emas kembali ke Antam) juga naik jadi Rp 2.225.000 per gram.
Pecahan gram lainnya:
0,5 gram: Rp 1.232.000
2 gram: Rp 4.668.000
3 gram: Rp 6.977.000
5 gram: Rp 11.595.000
10 gram: Rp 23.135.000
25 gram: Rp 57.712.000
Kenaikan ini dikaitkan dengan sentimen pasar global dan meningkatnya minat investor terhadap aset safe-haven seperti emas jelang akhir tahun.
Dampak ke Emas Perhiasan: 24K, 18K, 22K dan Lainnya Ikutan Terpengaruh
Kenaikan harga emas batangan biasanya merembet ke harga perhiasan:
Emas 24 karat dan emas 999 (sangat murni) menjadi lebih mahal bagi pembeli, karena logam dasar lebih mahal.
Emas perhiasan 18 karat, 22 karat (916), dan 16 karat juga merasakan tekanan harga: ongkos produksi, desain, dan bahan dasar naik, sehingga toko perhiasan bisa menaikkan harga jualnya.
Bagi konsumen yang ingin membeli perhiasan sebagai investasi sekaligus perhiasan, tren ini bisa jadi sinyal tunggu koreksi (jika nanti harga emas menyusut), atau beli sekarang jika percaya kenaikan akan terus terjadi.
Harga Jual (Buyback) Emas Hari Ini: Saat Tepat Lepas?
Dengan harga buyback Antam di Rp 2.225.000/gram, ini bisa jadi momen menarik untuk menjual sebagian emas batangan jika kamu sudah memegang lama.
Tapi, ada catatan penting: harga jual kembali biasanya lebih rendah dibanding harga beli, karena potongan margin, pajak, dan regulasi.
Jika kamu menjual sekarang, pastikan:
Memeriksa grafik pergerakan harian (untuk melihat apakah kenaikan masih berlanjut)
Bandingkan dengan harga perhiasan lokal (mungkin lebih menguntungkan menjual ke toko perhiasan)
Pertimbangkan potongan pajak saat buyback
Grafik Harga Emas Hari Ini: Sinyal Bullish Terus Berlanjut?
Grafik harian menunjukkan pola bullish, terutama untuk emas Antam:
Candlestick naik selama beberapa hari berturut-turut, menggambarkan momentum beli yang kuat
Volume transaksi kemungkinan meningkat karena banyak investor ingin merealisasikan keuntungan
Jika grafik ini terus menguat, potensi kenaikan lebih tinggi terbuka, terutama jelang akhir tahun
Bagi investor jangka pendek, ini bisa jadi momen buat realisasi sebagian. Sedangkan untuk yang jangka panjang, bisa jadi sinyal untuk hold sambil menunggu tren lebih tinggi.
Harga Emas di Pegadaian & Galeri 24
Tidak hanya Antam, emas Galeri 24 (unit Pegadaian) dan emas UBS juga ikut naik:
Harga emas Galeri24 1 gram naik ke Rp 2.394.000
Emas UBS juga tercatat naik ke angka di atas Rp 2.406.000 per gram
Kenaikan emas di Pegadaian/Galeri24 menjadi konfirmasi bahwa tren emas nasional sedang positif, karena permintaan dari berbagai segmen (investor dan pembeli perhiasan) tetap tinggi.
Beli atau Jual Emas Sekarang?
Jika kamu pegang emas Antam 1 gram ke atas:
Menjual sebagian sekarang bisa mengunci keuntungan dari lonjakan Rp21 ribu.
Tetap simpan sebagian jika kamu yakin harga emas akan terus naik (grafik bullish + sentimen global positif).
Jika kamu ingin membeli emas:
Pertimbangkan untuk beli perhiasan (18K, 22K, 24K) sekarang kalau mau koleksi + investasi sekaligus.
Atau tunggu koreksi kecil jika grafik menunjukkan potensi retrace (penurunan sementara).
Kesimpulan
Harga Antam 1 gram melonjak Rp21.000 menjadi Rp2,364 juta per 20 November 2025.
Harga jual kembali (buyback) Antam juga naik menjadi Rp2.225 juta per gram.
Grafik harian masih menunjukkan momentum bullish, memperbesar potensi kenaikan lebih lanjut.
Emas perhiasan (24K, 18K, 22K) kemungkinan akan terpengaruh dan mengikuti tren naik, meski dengan margin dan ongkos tersendiri.
Peluang untuk jual sekarang cukup menarik, tetapi bagi investor jangka panjang, menahan sebagian bisa jadi strategi yang lebih optimal.(*)