Soko Berita

Wajib Tahu! Cara Cek SLIK OJK untuk UMKM Sebelum Ajukan KUR BRI

Anda ingin ajukan KUR BRI 2025? Simak cara membersihkan BI Checking dan meningkatkan skor kredit agar peluang pengajuan pinjaman KUR Anda lebih besar.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
06 April 2025

Dulu ditolak karena BI Checking jelek, kini usahanya maju berkat skor kredit yang bersih. UMKM pun bisa bangkit! Yuk, ikuti langkah-langkah penting yang bikin KUR BRI 2025 jadi kenyataan. Foto: Pixabay

SOKOGURU - Menjaga reputasi kredit tetap bersih menjadi langkah penting bagi siapa pun yang ingin mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025. 

Salah satu faktor utama yang menentukan persetujuan pinjaman adalah riwayat kredit yang tercatat dalam sistem milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni SLIK OJK, yang dulu dikenal sebagai BI Checking.

Riwayat kredit menentukan apakah calon debitur berisiko atau layak diberikan pinjaman. 

OJK menyediakan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) sebagai basis data untuk mengevaluasi catatan transaksi keuangan dan pinjaman, baik perorangan maupun badan usaha.

SLIK OJK dirancang untuk mencatat segala informasi seputar kredit, seperti keterlambatan cicilan, pinjaman yang belum lunas, hingga status kredit macet. 

Sistem ini mempermudah lembaga keuangan dalam menilai kelayakan debitur sebelum menyetujui pengajuan pinjaman.

Salah satu catatan terburuk dalam sistem SLIK adalah Kolektibilitas 5 atau Kol 5. 

Status ini menunjukkan adanya tunggakan lebih dari 180 hari, sehingga kredit masuk dalam kategori macet. 

Debitur dengan status ini hampir pasti akan ditolak saat mengajukan pinjaman baru.

Jika seseorang telah tercatat dalam kategori Kol 5, maka kemungkinan untuk mendapatkan persetujuan pinjaman di masa depan menjadi sangat kecil. 

Status ini menunjukkan tingkat risiko tinggi yang enggan ditanggung oleh lembaga keuangan.

Terdapat dua langkah utama yang bisa dilakukan debitur untuk memperbaiki reputasi kredit mereka. 

Pertama, menyelesaikan seluruh kewajiban atau pinjaman tertunggak hingga lunas. 

Kedua, mengajukan koreksi ke OJK jika terdapat kesalahan pada data kredit.

OJK memfasilitasi layanan permintaan iDeb secara langsung setiap hari kerja dari pukul 09.00 hingga 15.00. 

Dengan layanan ini, debitur dapat mengetahui status riwayat kredit secara jelas dan melakukan tindakan yang diperlukan.

Skor kredit yang buruk sangat mempengaruhi peluang persetujuan pinjaman. 

Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi skor tersebut, seperti riwayat pembayaran, jumlah utang, serta jenis pinjaman yang digunakan.

Skor rendah biasanya disebabkan oleh keterlambatan pembayaran, akumulasi utang yang besar, atau adanya permasalahan dalam data kredit. 

Mengidentifikasi penyebab ini adalah langkah awal dalam memperbaiki reputasi finansial.

Untuk meningkatkan skor kredit, debitur perlu mulai dari membayar tagihan tepat waktu, melunasi tunggakan, dan melakukan negosiasi dengan kreditur jika diperlukan. Konsistensi dalam membayar adalah kunci utama.

Mengurangi jumlah utang, khususnya yang berbunga tinggi, dapat memperbaiki skor kredit. 

Hindari menambah utang baru sebelum utang lama terselesaikan sepenuhnya.

Memiliki berbagai jenis pinjaman seperti kartu kredit atau kredit mikro bisa membantu menaikkan skor. 

Selain itu, penting juga untuk rutin memantau skor kredit melalui layanan resmi OJK agar tahu sejauh mana perbaikan yang sudah dilakukan.

Jika skor kredit Anda saat ini rendah, mulailah memperbaikinya dengan langkah-langkah terstruktur: bayar tagihan tepat waktu, kurangi utang, dan pantau skor secara berkala. 

Dengan kedisiplinan dan konsistensi, peluang mendapatkan persetujuan KUR BRI 2025 akan semakin terbuka. (*)