SOKOGURU - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80, warganet ramai memperbincangkan aksi pemasangan bendera bajak laut One Piece yang dikibarkan berdampingan atau dibawah Bendera Merah Putih.
Fenomena ini memicu berbagai reaksi publik dan menjadi viral dan menjadi sorotan di media sosial.
Belakangan, sejumlah video dan foto memperlihatkan bendera Jolly Roger milik Kru Topi Jerami (Straw Hat Pirates) —simbol kelompok bajak laut dalam anime popular One Piece— berkibar di bawah atau di samping Bendera Merah Putih.
Tidak sedikit warga yang sengaja mengibarkannya di depan rumah, tiang bendera, hingga di motor mereka sebagai bagian dari semangat menyambut 17 Agustus.
Apa Itu Bendera One Piece?
Bendera One Piece merupakan representasi dari Luffy dan kawan-kawan, tokoh utama dalam serial anime asal Jepang yang sudah mendunia sejak awal 2000-an.
Bendera ini bergambar tengkorak memakai topi Jerami sebagai simbol petualangan, kebebasan, dan perlawanan terhadap ketidakadilan.
Bagi para penggemarnya, bendera ini bukan sekadar simbol bajak laut, tapi juga representasi perjuangan, solidaritas, dan mimpi besar yang tidak kenal batas.
Motif Warga Kibarkan Bendera One Piece
Beberapa pengguna media sosial menyebut bahwa pemasangan bendera One Piece adalah bagian dari ekspresi kreatif menyambut kemerdekaan, terutama di kalangan anak muda yang tumbuh bersama cerita anime tersebut.
“Bendera ini bukan buat ngelecehin Merah Putih, tapi sebagai simbol kebebasan dan semangat petualangan, cocok banget sama semangat 17 Agustus,” tulis akun @ahmad*** di postingan TikToknya.
Namun, tak sedikit pula yang mengaku hanya ikut tren viral. Seperti pemilik akun @ryusd** yang mengaku jika dirinya iseng mengikuti tren di media sosial.
“Lagi rame di TikTok, saya pasang iseng aja. Tapi tetap Merah Putih yang utama,” tulisnya.
Tanggapan Tokoh Publik: Kontroversial dan Reflektif
Meski banyak yang menganggap pemasangan bendera ini sebagai bentuk ekspresi, sejumlah tokoh publik mengingatkan agar masyarakat tetap memprioritaskan etika dalam pengibaran bendera nasional.
Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), mengimbau agar semangat kemerdekaan tetap diwujudkan lewat penghormatan kepada simbol negara.
“Merah Putih adalah lambang persatuan dan kedaulatan. Ekspresi boleh, tapi jangan sampai menggeser kehormatan nasional,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang meminta masyarakat tidak mengibarkan bendera lain lebih tinggi dari Bendera Merah Putih.
“itu kebebasan berekspresi silakan, tapi jangan sampai melebihi posisi Bendera Merah Putih,” ujarnya.
Apakah Pemasangan Bendera One Piece Melanggar Aturan?
Secara hukum, pengibaran bendera non-negara tidak dilarang selama tidak menggantikan posisi atau derajat Bendera Merah Putih.
Namun, dalam konteks perayaan kenegaraan seperti HUT RI, pengibaran simbol selain Merah Putih di tempat umum dapat menimbulkan salah paham dan dianggap tidak pantas.
Beberapa daerah bahkan sudah mengeluarkan imbauan untuk tidak mengibarkan bendera One Piece saat peringatan 17 Agustus.
Salah satunya adalah Polda Banten yang menegaskan agar masyarakat hanya mengibarkan Bendera Merah Putih sebagai bentuk penghormatan terhadap kemerdekaan.
Kesimpulan
Fenomena bendera One Piece di momen HUT RI ini menunjukkan adanya pergeseran cara generasi muda menyampaikan identitas dan semangat nasionalisme. Meski sarat kreativitas, pengibaran bendera selain Merah Putih tetap harus ditempatkan dengan bijak.(*)
