SOKOGURU, Jakarta- Memasuki hari kesepuluh IIMS 2025 pada Sabtu (22/2) jumlah pengunjung tampak memadat, terlebih jelang sore hari. Mereka yang hadir kebanyakan datang bersama keluarga.
Pengunjung yang membawa anak-anak terlihat menunggu antrian masuk ke tank TNI untuk merasakan sensasi menaiki dan berfoto di kendaraan tempur taktis milik TNI Angkatan Darat (TNI AD) seperti dua Rantis ATAC, Ranpur Anoa dan Ranpur V-150 AP.
Sedangkan anak-anak muda asyik menyaksikan atraksi jeep Suzuki. Pengunjung yang ingin menjajal atraksi tersebut tetap didampingi profesional.
Baca juga: Penutupan IIMS 2025: Total Transaksi Diklaim Meningkat 3,2 Persen
Sebagian pengunjung juga tampak antre untuk test drive merek-merek mobil impian mereka.
Sementara itu sejumlah kegiatan masih terus berlanjut. Pada pukul 11.00 - 12.00 WIB diadakan penandatangan nota kesepahaman antara VinFast dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), di booth VinFast Hall C3.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PSSI Erick Thohir ini. Terjalinnya kolaborasi mengukuhkan
Baca juga: Pelaku Industri Kreatif Pendukung Otomotif juga Unjuk Gigi di IIMS 2025
brand mobil buatan Vietnam itu sebagai Official Partner of Indonesia’s National Football Team.
Kolaborasi itu diharapkan membawa manfaat bagi ekosistem mobilitas dan olahraga di Indonesia.
Dalam sambutannya, Erick mengapresiasi komitmen yang diberikan VinFast kepada Timnas Indonesia. Seperti diketahui, VinFast masuk ke Indonesia dengan membangun ekosistem yang sangat membantu masyarakat Indonesia ke depannya.
Baca juga: Bukan Cuma Brand Ternama, IIMS 25 juga Fasilitasi Para Pelaku UMKM Tawarkan Produk
“Saya mengucapkan terima kasih atas komitmen dari VinFast untuk mendukung Timnas Indonesia. Dan saya juga mengapresiasi komitmennya untuk mendukung ekosistem BEV di Indonesia,” jelasnya.
Jelang sore hari, IIMS 2025 juga kedatangan pengunjung Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar. Ia meninjau perhelatan IIMS 2025, mulai dari Hall A hingga Hall D.
VW luncurkan mobil listrik
Di tengah hingar bingar pengunjung yang semakin ramai jelang sore hari, pada pukul 15.00 -14.00 di Hall B1- B2, PT Garuda Mataram Motor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Volkswagen (VW) meluncurkan produk lini elektrik terbarunya, The All-Electric ID. Buzz Long Wheelbase (LWB).
Setelah berhasil menuai antusiasme luar biasa sejak peluncuran perdana ID. Buzz pada 2024, ID. Buzz LWB seharga Rp1.495.000.000 itu siap menambah pilihan berkendara ramah lingkungan di Indonesia – terutama di segmen multi purpose vehicle (MPV ).
Dok. Sokoguru/Rosmery
Di sisi lain, ratusan anggota komunitas mengunjungi Hall D, JIExpo, booth HSR Wheels. Sebagai creator velg asli Indonesia, HSR Wheels mengadakan Meet & Greet bersama tiga Brand Ambassador yaitu Fitra Eri, Akbar Rais, dan Haruns Maharbina.
Seperti kolaborasinya dengan Fitra Eri, HSR Wheels telah memproduksi desain khusus mobil elektrik, agar semakin panjang range dari mobil listrik yang dikendarai.
“HSR hadir bukan hanya sebagai pedagang velg, namun juga creator velg.” tegas Fitra Eri.
Pendapat senada dilontarkan Haruns yang telah memproduksi 100 velg spesial desain kolaborasi dengan HSR Wheels. Ia menegaskan pabrikan HSR Wheels sangat membantunya untuk mendapatkan velg custom sesuai dengan desain yang diinginkan.
“Jadi, saya puas banget ada beberapa desain yang sudah saya bikin, dan itu semua custom made dan bisa direalisasikan oleh HSR Wheels.” tambah Haruns.
Akbar Rais selaku mentor dalam pengembangan dan riset produk dari velg HSR Wheels, juga terus memberikan insight untuk pembuatan velg spesial desain yang tepat guna berdasarkan teknologi terbaru, agar ‘fit’ untuk berbagai jenis mobil yang ada saat ini.
Talkshow ODOL
Tak hanya pameran dan peresmian mobil, Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengadakan talkshow penuh wawasan bertajuk Road Safety Over Dimension Overload (ODOL) di Hall C.
Hadir sebagai narasumber Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bidang Mobility, kemudian ada Ahmad Wildan, Ketua SubKomite Investigasi Kecelakaan LLAJ, dan Amirulloh, Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Secara garis besar, talkshow mengimbau kepada para pengusaha dan pengemudi untuk meningkatkan literasi dan melakukan upaya konkret untuk mengatasi bahaya truk ODOL yang kerap kali memadati jalanan bersama dengan pengemudi mobil lain.
Diketahui, kasus kecelakaan akibat truk ODOL masih tinggi di Indonesia. Menyadari bahaya ini, Kemenhub bersama Jasa Marga mengintensifkan langkah pencegahan, termasuk pemasangan timbangan kendaraan di berbagai titik guna mengurangi jumlah truk overload yang beroperasi di jalan.
Truk ODOL sangat berbahaya bagi dirinya dan pengendara lain yang disebabkan oleh; Kemampuan pengereman yang menurun, Kecepatan kendaraan yang lebih lambat, serta beban berlebih pada roda dan ban.
Untuk membantu pengawasan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi Mitradarat guna mengecek status kendaraan. Mulai 1 Juli, sistem uji kendaraan akan diterapkan secara penuh, sehingga truk yang berkapasitas lebih/ODOL tidak akan lolos pemeriksaan dan tidak dapat beroperasi di jalan raya bersama pengemudi lain.
Sebagai penutup diskusi, Rifat Sungkar mengungkapkan, IMI akan selalu berupaya di garis depan untuk membantu pemerintah menyosialisasikan berbagai kebijakan dan menyebarkan pengetahuan terkait safety driving, demi keselamatan bersama.
“Beban berlebih (overload) menjadi musuh utama dalam handling kendaraan. Beban berlebih yang ditempatkan di atas mobil dapat mengganggu center of gravity, sehingga berisiko besar menurunkan keselamatan,” ujarnya.
Dengan muatan berlebih, sambung Rifat, rem akan rentan terhadap panas, sehingga dapat mengurangi efektivitas pengereman.
“Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran berkendara di jalan, memperbaiki attitude berkendara, dan menambahkan knowledge bagi pengemudi dan pengusaha untuk dapat berkendara dengan aman dan sesuai aturan yang ditetapkan.” tutupnya. (Ros/SG-1)