Soko Berita

UMKM Kendari Makin Berkembang! Kolaborasi dengan LPDB Buka Peluang Besar

Kolaborasi LPDB & Pemkot Kendari dorong UMKM naik kelas! Program tanpa jaminan & bunga ini bantu usaha kecil berkembang pesat.Mau UMKM makin maju?....

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
22 Maret 2025

Mau UMKM makin maju? Pemkot Kendari & LPDB bersinergi beri dukungan penuh! Tanpa jaminan, tanpa bunga—usaha kecil bisa berkembang lebih cepat! Foto: lpdb.go.id

SOKOGURU - Pemerintah terus memperkuat sinergi dalam mendukung sektor koperasi dan UMKM. 

Upaya ini tidak hanya berfokus pada akses permodalan, tetapi juga peningkatan keterampilan manajemen keuangan dan daya saing para pelaku usaha kecil. 

Salah satu langkah nyata dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

Dalam rangka memperluas dukungan bagi sektor UMKM, Walikota Kendari, Siska Karina Imran, mengadakan pertemuan dengan LPDB di Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025. 

Audiensi tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama LPDB, Supomo, didampingi oleh Direktur Bisnis LPDB, Krisdianto.

Walikota Siska Karina Imran menegaskan bahwa pengembangan sektor produktif di Kendari memerlukan kerja sama berbagai pihak, termasuk LPDB. 

Pemerintah Kota Kendari telah menyediakan program pembiayaan tanpa jaminan dan bebas bunga bagi UMKM, tetapi kolaborasi dengan LPDB diharapkan dapat memperluas manfaat program ini.

Siska mengungkapkan apresiasinya atas kesediaan LPDB untuk berkolaborasi dalam memperkuat sektor UMKM di Kendari. 

"Alhamdulillah, kami sudah berdiskusi dengan Direktur Utama LPDB, Pak Supomo, dan siap berkolaborasi untuk mendukung pengusaha UMKM di Kendari," ujarnya.

Wilayah Kendari memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor perikanan, hortikultura, kuliner, dan pariwisata. 

Dengan dukungan dari LPDB, diharapkan sektor-sektor ini dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Direktur Utama LPDB, Supomo, menegaskan kesiapan pihaknya untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan Pemerintah Kota Kendari dalam mengembangkan koperasi dan UMKM. 

Menurutnya, LPDB sangat terbuka untuk mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil.

Supomo menyebutkan bahwa program yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Kendari dapat disinergikan dengan program LPDB. 

"Kami bisa mengombinasikan program ini untuk memberdayakan UMKM di daerah, sementara LPDB berperan dalam memperkuat koperasinya," jelasnya.

Lebih lanjut, Supomo menjelaskan bahwa kolaborasi ini akan mendorong pelaku UMKM untuk bergabung dengan koperasi. 

Dengan demikian, koperasi akan menjadi wadah bagi UMKM dan mempermudah akses mereka terhadap dana bergulir dari LPDB.

Menurut Supomo, kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program pengembangan UMKM dan koperasi. 

"Tidak mungkin kita bisa menjalankan program ini tanpa sinergi yang kuat," tambahnya.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan program yang dijalankan akan lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Integrasi antara LPDB dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui koperasi dan UMKM.

Supomo menekankan bahwa keberadaan LPDB di Jakarta tidak menjadi hambatan dalam menjalankan program ini. 

"Jika kita bisa menyinergikan program ini, Insya Allah hasilnya akan lebih optimal dalam mendukung perekonomian berbasis koperasi dan UMKM," jelasnya.

Pemerintah Kota Kendari berharap kolaborasi ini dapat menjadi model kerja sama yang sukses dan dapat diterapkan di daerah lain. 

Dengan dukungan berbagai pihak, pengembangan koperasi dan UMKM dapat semakin meningkat.

Dengan adanya kerja sama ini, masyarakat khususnya pelaku UMKM di Kendari diharapkan dapat lebih aktif memanfaatkan program pembiayaan dan pendampingan yang tersedia. (*)