SOKOGURU, JAKARTA — Holding Ultra Mikro (UMi) yang digawangi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian terus menunjukkan taringnya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan.
Hingga akhir Maret 2025, ekosistem ini berhasil menjangkau 35,4 juta nasabah pinjaman dengan total penyaluran kredit mencapai Rp631,4 triliun.
Tak hanya itu, jumlah nasabah simpanan juga meroket hingga menembus 182 juta, mempertegas dominasi UMi sebagai kekuatan besar dalam inklusi keuangan nasional.
Baca juga: UMKM Jadi Solusi Nyata Atasi Pengangguran di Tengah Gelombang PHK (Editorial)
Pencapaian ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, khususnya pada poin ketiga (peningkatan lapangan kerja dan kewirausahaan) serta poin keenam (pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan).
Holding UMi Bukan Semata Penyedia Permodalan
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa Holding UMi bukan sekadar penyedia permodalan.
Sinergi BRI, PNM, dan Pegadaian juga aktif mendampingi pelaku usaha mikro lewat edukasi literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, serta program pemberdayaan berkelanjutan.
Baca juga: UMKM Terjerat Kasus Hukum, Menteri Maman Jadi Amicus Curiae untuk Selamatkan Pelaku Usaha
“Kami ingin pelaku usaha mikro bisa naik kelas dan memperkuat daya saing. Ini bukan sekadar tentang pinjaman, tetapi pemberdayaan secara menyeluruh,” ujar Hendy dalam keterangan pers, Rabu, 14 Mei 2025.
Salah satu terobosan digital unggulan adalah aplikasi SenyuM Mobile.
Aplikasi SenyuM Mobile Bantu Lebih dari 4,46 Juta Nasabah
Sejak diluncurkan pada 2021, aplikasi ini telah membantu lebih dari 4,46 juta nasabah dalam proses referral dan memperluas jangkauan layanan hingga ke pelosok negeri.
Baca juga: Lewat LinkUMKM BRI, Guru Kimia Ini Raup Puluhan Juta dari Usaha Minuman Herbal
Seluruh inisiatif Holding Ultra Mikro ini juga sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi dasar komitmen BRI Group dalam menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dengan ekosistem yang makin solid, inklusif, dan digital, Holding Ultra Mikro optimistis akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional berbasis kerakyatan. (^)