SOKOGURU, BANDUNG – Kiara Artha Park, Bandung berubah jadi lautan budaya dan kuliner saat Festival Temanggung 2025 resmi digelar oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Tak hanya menyajikan makanan khas seperti Sego Gono dan Ndas Borok, festival ini juga menjadi ajang promosi produk unggulan, usaha mikro, kecil,dan menengah (UMKM), dan potensi investasi dari Temanggung.
Kuliner Khas Temanggung, Sego Gono
Sego Gono jadi primadona. Kuliner khas Temanggung berbahan nasi, daun lembayung, kacang panjang, dan teri ini langsung diserbu pengunjung.
Baca juga: Temanggung Gandeng Bandung! Kolaborasi Budaya hingga Pertanian Siap Digaungkan
Tak kalah menarik, Kopi Temanggung dan Ndas Borok juga menjadi bintang dalam pameran kuliner yang menghadirkan nuansa lokal yang autentik.
Dok.Pemkot Bandung.
Festival Perkuat Persaudaraan dan Kenalan Potensi Ekonomi Daerah
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut baik kegiatan ini dan menyebutnya sebagai simbol eratnya kolaborasi antarwilayah.
“Festival seperti ini memperkuat persaudaraan dan mengenalkan potensi ekonomi daerah,” ujarnya.
Baca juga: Kota Bandung dan Melbourne Sepakat Kerja Sama ‘Sister City’ di Sejumlah Bidang
Senada dengan itu, Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menilai Bandung sebagai lokasi strategis untuk mengenalkan kekayaan budaya Temanggung.
“Kami hadirkan kuliner, UMKM, dan seni budaya sebagai bentuk kerja sama dan promosi lintas daerah,” katanya.
Peluncuran ‘Iket Temanggung’
Momen puncak festival adalah peluncuran "Iket Temanggung", identitas budaya baru yang diperkenalkan oleh Ketua Panitia, Adi Bangun Wiratmo.
“Iket ini adalah simbol semangat baru Temanggung untuk tampil di panggung nasional,” jelas Adi.
Dok.Pemkot Bandung,
Tak hanya kuliner dan budaya, festival juga menggelar business matching, pameran UMKM dari Bandung dan Temanggung, serta peluang investasi daerah.
Baca juga: Resmikan Kampung Toleransi ke-6 di Cibadak, Farhan Tegaskan Bandung Kota Damai dan Bhineka!
Setelah sukses di Bandung, Festival Temanggung bakal diboyong ke Surabaya, Semarang, hingga Yogyakarta. Targetnya? Menarik wisatawan dan investor untuk menjelajahi langsung potensi Kabupaten Temanggung.
Jangan Lewatkan! Festival Temanggung jadi bukti nyata bahwa potensi lokal bisa mendunia lewat kolaborasi cerdas. Apakah kota Anda berikutnya? (*)
