SOKOGURU - Saat Hari Raya Idul Fitri, umat Islam memiliki kebiasaan melakukan ziarah kubur untuk mendoakan orang tua, keluarga, serta para wali dan ulama yang telah meninggal.
Tradisi ini menjadi momen refleksi spiritual yang mengingatkan tentang kematian dan kehidupan akhirat.
Anjuran Ziarah Kubur dalam Islam
Rasulullah Saw. menganjurkan umat Islam untuk melakukan ziarah kubur, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Hakim:
"Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah)."
Ziarah kubur tidak hanya menjadi sarana mengenang orang yang telah wafat tetapi juga sebagai pengingat bahwa kehidupan di dunia bersifat sementara.
Tata Cara Ziarah Kubur Saat Lebaran
Berikut adalah tata cara ziarah kubur sesuai ajaran Islam yang dapat dilakukan saat Lebaran:
1. Mengucapkan Salam
Saat tiba di area makam, peziarah dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada ahli kubur, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Berikut bacaan salam yang bisa dilafalkan:
"Assalamu'alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun."
Artinya: "Assalamu’alaikum, wahai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan insya Allah kami akan menyusul kalian."
2. Membaca Istigfar
Setelah mengucapkan salam, disunnahkan membaca istigfar sebagai permohonan ampunan:
"Astagfirullah hal adzim alladzi la illaha illa huwal hayul qoyyumu wa atubu ilaihi."
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."
3. Membaca Surat-Surat Pendek
Dalam ziarah kubur, dianjurkan membaca beberapa surat pendek Al-Qur’an seperti:
⦁ Al-Fatihah (3x)
⦁ Al-Ikhlas (3x)
⦁ Al-Falaq (3x)
⦁ An-Nas (3x)
4. Membaca Surat Yasin
Membaca Surat Yasin menjadi amalan utama dalam ziarah kubur, sebagaimana dalam hadis Rasulullah Saw:
"Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal [di antara] kalian." (HR Abu Dawud)
5. Membaca Doa Ziarah Kubur
Setelah membaca Surat Yasin, dilanjutkan dengan doa untuk ahli kubur agar mereka mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah Swt.
6. Menghormati Area Makam
Adab dalam ziarah kubur meliputi tidak duduk atau menginjak makam.
Rasulullah Saw. mencontohkan penghormatan kepada kuburan dengan menjaga etika saat berada di area pemakaman.
7. Menyiram Air dan Menabur Bunga
Menyiram kuburan dengan air dan menabur bunga merupakan kebiasaan yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan.
Hal ini juga sesuai dengan riwayat bahwa Rasulullah Saw. menyiram kuburan putranya, Ibrahim, dan meletakkan kerikil di atasnya.
Doa Ziarah Kubur
Berikut bacaan doa ziarah kubur yang dapat dilafalkan setelah membaca Surat Yasin:
"Allahummagfirlahu war hamhu wa 'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu, wawassi madholahu, waghsilhu bii maa’i wattsalji walbaradi…"
Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan maaf kepadanya. Luaskanlah tempatnya, mandikan dia dengan air, es, dan embun, serta gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik…" (HR Muslim)
Selain sebagai bentuk penghormatan kepada yang telah berpulang, ziarah kubur juga menjadi sarana introspeksi diri.
Dengan mengingat kematian, manusia diharapkan lebih dekat kepada Allah dan lebih sadar akan pentingnya amal kebaikan.
Ziarah kubur saat Lebaran adalah tradisi Islami yang dianjurkan untuk mendoakan ahli kubur dan mengingat akhirat.
Dengan mengikuti tata cara yang benar, ziarah menjadi ibadah yang penuh makna dan keberkahan. (*)