SOKOGURU - Dalam ajaran Islam, zakat fitrah adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi setiap orang yang mampu sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Ibadah ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, melainkan juga sebagai sarana untuk menyucikan diri usai sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.
"Zakat fitrah wajib ditunaikan setiap Muslim, yang mampu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Bayar zakat fitrah merupakan bentuk kepedulian sosial, dan penyucian diri sebelum menyambut Idul Fitri," kata Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia MUI), KH. Miftahul Huda, dikutip dari laman MUI, Rabu (29/03).
Tata Cara Membayar Zakat Fitrah
Sebelum mengeluarkan zakat fitrah kepada petugas pengelola dan penyalur, perlu diketahui terlebih dahulu berapa besaran zakat fitrah itu sendiri.
Besaran Zakat
Zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok, seperti beras, gandum, atau lainnya sebanyak sha atau sekitar 2,5-3 kilogram per orang.
Jika dikeluarkan dalam bentuk uang, nominalnya harus disesuaikan dengan harga makanan pokok (beras) di daerah setempat.
Menyalurkan pada yang Berhak
Zakat fitrah ini diberikan kepada delapan golongan penerima zakat (asnaf zakat) dengan prioritas utama fakir miskin.
Penyaluran zakat dapat dilakukan melalui amil zakat, (seperti masjid, atau lembaga resmi lainnya), atau langsung kepada penerima yang berhak.
Niat Bayar Zakat Fitrah
Niat membayar zakat fitrah harus dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT. Niat ini cukup diucapkan dalam hati, tetapi dapat dilafalkan sebagai berikut:
1. Niat untuk diri sendiri
'Nawaitu an akhrija zakatal-fitri an nafsi fardhan lillahi ta'ala'.
Artinya: aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sebagai kewajiban karena Allah SWT
2. Niat untuk keluarga
'Nawaitu an ukhrija zakatal-fitri an ... (sebutkan nama) fardhan lillahi taala'.
Artinya: aku niat mengeluarkan zakat fitrah ... (sebut nama) sebagai kewajiban karena Allah SWT.
3. Niat untuk seluruh keluarga
'Nawaitu an ukhrija zakatal-fitri anni wa an ahli baiti fardhan lillahi taala'.
Artinya: aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan keluarga sebagai kewajiban karena Allah Ta'ala.
Doa Setelah Bayar Zakat Fitrah
Setelah menyerahkan zakat fitrah, dianjurkan membaca doa sebagai berikut:
'Allahumma shalli ‘ala ... (sebutkan nama yang berzakat), Allāhummaj‘alhā muthahhiratan linnafs, wa bārik fī rizq, wa taqabbal minnā yā karīm."
Artinya: Ya Allah, sayangilah … (nama yang berzakat), ya Allah, jadikanlah zakat ini sebagai penyucian bagi jiwa, berkah dalam rezeki, dan terimalah amal kami, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.)
Membayar zakat fitrah adalah bagian dari penyempurnaan ibadah puasa Ramadan. Dengan memahami tata cara, niat, dan doa yang benar, diharapkan zakat yang kita keluarkan dapat diterima dan membawa keberkahan.