SOKOGURU - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, masyarakat dapat melakukan penukaran uang baru dengan lebih praktis menggunakan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah Bank Indonesia (Pintar BI).
Proses ini dapat dilakukan secara online sehingga masyarakat tidak perlu mengantre di kantor Bank Indonesia.
Bank Indonesia terus meningkatkan layanan digital guna mempermudah masyarakat dalam transaksi keuangan.
Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah aplikasi Pintar BI, yang memungkinkan warga menukar uang lama dengan uang baru secara lebih efisien dan tanpa antrean panjang.
Layanan ini sangat bermanfaat terutama menjelang Lebaran, ketika kebutuhan akan uang pecahan baru meningkat.
Langkah-Langkah Penukaran Uang Melalui Aplikasi Pintar BI
Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat perlu mengikuti beberapa tahapan berikut:
1. Akses Situs Pintar BI
⦁ Kunjungi laman resmi Pintar BI di pintar.bi.go.id.
2. Pilih Menu Penukaran Uang Rupiah
⦁ Klik opsi 'Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling'.
3. Tentukan Lokasi Terdekat
⦁ Pilih menu 'Lihat Lokasi' guna mengetahui tempat penukaran terdekat.
4. Pilih Tanggal dan Waktu
⦁ Tetapkan jadwal yang sesuai dengan preferensi pengguna.
5. Isi Data Pemesanan
⦁ Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, nomor telepon, serta alamat email.
6. Tentukan Jumlah Uang yang Akan Ditukar
⦁ Sesuaikan jumlah uang dengan batas maksimal yang ditentukan.
7. Konfirmasi dan Pesan
⦁ Centang kotak pernyataan sebagai tanda persetujuan, lalu klik tombol 'Pesan'.
8. Unduh Bukti Pemesanan
⦁ Simpan kode pemesanan untuk ditunjukkan kepada petugas saat proses penukaran.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Bank Indonesia, @bank_indonesia, penukaran uang baru sudah dimulai sejak 4 Maret 2025.
Masyarakat masih memiliki kesempatan untuk melakukan penukaran selama periode yang tersisa.
Pada periode keempat, penukaran akan dilaksanakan pada 23 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, waktu pengambilan uang baru dijadwalkan pada 24-27 Maret 2025.
Persyaratan Saat Penukaran Uang
Agar proses berjalan lancar, masyarakat diminta untuk membawa beberapa dokumen penting saat melakukan penukaran:
⦁ KTP asli sebagai bukti identitas.
⦁ Kode pemesanan yang telah diunduh dari aplikasi Pintar BI.
Penerapan layanan digital seperti Pintar BI membawa dampak positif bagi masyarakat.
Proses ini tidak hanya meminimalkan antrean, tetapi juga mengurangi potensi penyebaran penyakit akibat interaksi fisik yang berlebihan.
Selain itu, masyarakat dapat mengatur jadwal penukaran dengan lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan mereka.
Agar tidak kehabisan kesempatan, segera lakukan pendaftaran melalui aplikasi Pintar BI sebelum batas waktu yang ditentukan. (*)
