Soko Berita

Strategi Jitu! Begini Cara UMKM Bisa Menembus Pasar Ekspor Internasional

UMKM Indonesia Punya Peluang Besar! Dari rempah hingga tekstil, inilah produk ekspor yang laris manis di pasar global. Siap go internasional? UMK wajib tahu!

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
26 Februari 2025

UMKM Indonesia Siap Go Global! Wanita hebat di balik kesuksesan ekspor produk lokal. Dari rempah hingga tekstil, UMKM kini mendunia!

SOKOGURU - Indonesia memiliki potensi ekspor yang luar biasa berkat kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya. Mulai dari sektor maritim hingga agraris, berbagai produk unggulan dari Indonesia memiliki prospek besar di pasar internasional. 

Bagi pelaku UMKM, ini adalah peluang emas untuk mengembangkan bisnis mereka ke level global, terutama menjelang Ramadan yang sering kali meningkatkan permintaan produk tertentu.

1. Produk Perikanan, Pertanian, dan Kelautan

Sebagai negara maritim dan agraris, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. 

Dengan luas laut yang mencapai jutaan kilometer persegi, sektor perikanan menjadi andalan ekspor. 

Setiap tahunnya, Indonesia menghasilkan sekitar 6,4 juta ton ikan yang berpotensi untuk dipasarkan ke luar negeri. 

Di sisi lain, sektor pertanian juga memiliki peluang besar, dengan produk seperti padi, jagung, dan rempah-rempah yang bisa diolah lebih lanjut oleh UMKM agar memiliki nilai jual lebih tinggi.

2. Produk Tekstil dengan Ciri Khas Lokal

Tekstil Indonesia memiliki daya tarik tersendiri, terutama produk yang berbasis tradisional seperti kain batik, tenun, dan sarung. 

Produk ini diminati oleh pasar luar negeri karena keunikannya. Beberapa contoh produk tekstil khas Indonesia yang populer adalah kain tapis dari Lampung dan kain cepuk dari Nusa Penida. 

Dengan strategi pemasaran yang tepat, UMKM bisa meningkatkan ekspor produk tekstil ke berbagai negara.

3. Rempah-Rempah yang Tak Lekang oleh Waktu

Indonesia sejak dulu dikenal sebagai "Negeri Rempah." Produk seperti jahe, kunyit, lada, kayu manis, dan vanili memiliki permintaan tinggi di pasar global. 

Tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, rempah-rempah juga dimanfaatkan dalam industri kesehatan dan kecantikan. 

UMKM bisa memanfaatkan tren ini dengan mengembangkan produk berbasis rempah yang siap ekspor.

4. Tanaman Obat dengan Nilai Ekspor Tinggi

Selain rempah-rempah, tanaman obat juga menjadi komoditas yang menjanjikan. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, ekspor tanaman obat dan aromatik Indonesia mencapai 272,73 ton. 

Beberapa jenis tanaman obat yang berpotensi besar di pasar internasional adalah temulawak, kapulaga, cengkeh, dan lidah buaya. 

UMKM bisa memanfaatkan peluang ini dengan mengolahnya menjadi produk herbal yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

5. Kopi dan Cokelat, Produk Favorit Global

Kopi dan cokelat adalah dua komoditas unggulan Indonesia yang memiliki basis pasar yang luas. 

Dengan produksi kopi mencapai 774,6 ribu ton per tahun, Indonesia menjadi salah satu eksportir utama kopi dunia. 

Sementara itu, Sulawesi Tengah menjadi salah satu produsen utama cokelat dengan produksi mencapai 130,6 ribu ton per tahun. 

Menjelang Ramadan, permintaan produk olahan kopi dan cokelat biasanya meningkat, memberikan peluang besar bagi UMKM untuk menembus pasar internasional.

6. Cara Mengetahui Peluang Pasar Ekspor

Bagi UMKM yang ingin mulai mengekspor produknya, ada beberapa cara untuk mengetahui pasar potensial:

- Melalui Kementerian Perdagangan: Kementerian ini menyediakan data lengkap tentang permintaan pasar ekspor, termasuk daftar pembeli potensial.

- Mengikuti Pameran Internasional: Acara seperti Trade Expo Indonesia dan Inacraft membuka peluang bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar global.

- Kolaborasi dengan Eksportir Berpengalaman: Bergabung dengan eksportir yang sudah mapan bisa menjadi strategi jitu bagi UMKM untuk memperluas jangkauan bisnisnya.

7. Manfaatkan Website Direktori dan Media Sosial

UMKM bisa mencari informasi pasar ekspor melalui website direktori yang menyajikan data tentang permintaan produk di berbagai negara. 

Selain itu, media sosial juga menjadi alat promosi yang efektif. Mengikuti akun-akun bisnis internasional dan memanfaatkan iklan digital bisa membantu UMKM menjangkau pembeli potensial dari berbagai belahan dunia.

8. Langkah Awal Ekspor untuk UMKM

Bagi UMKM yang baru ingin memulai ekspor, langkah pertama adalah menentukan produk yang memiliki permintaan tinggi di pasar global. 

Selanjutnya, lakukan riset pasar untuk mengetahui negara tujuan ekspor yang paling potensial. 

Pelaku UMKM juga bisa meminta dukungan dari perwakilan dagang Indonesia di luar negeri untuk mempercepat proses ekspor.

9. Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Ekspor

Di era digital, strategi pemasaran online sangat penting bagi UMKM yang ingin memperluas pasarnya. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

- Membuat website dan toko online dengan tampilan profesional.

- Mengoptimalkan SEO agar produk lebih mudah ditemukan di mesin pencari.

- Memanfaatkan media sosial dan marketplace internasional seperti Amazon dan Alibaba.

10. Pentingnya Sertifikasi untuk Ekspor

Agar produk lebih mudah diterima di pasar global, UMKM perlu mengurus sertifikasi standar internasional. 

Beberapa sertifikasi penting yang bisa meningkatkan daya saing produk adalah:

- Sertifikasi Organik untuk produk pertanian.

- Sertifikasi Halal bagi produk makanan dan minuman.

- Sertifikasi ISO untuk menjamin kualitas produk.

11. Ramadan: Momen Emas untuk UMKM Ekspor

Menjelang Ramadan, permintaan produk-produk tertentu seperti makanan, minuman, dan tekstil biasanya meningkat tajam. Ini menjadi peluang emas bagi UMKM untuk meningkatkan ekspor. 

Produk seperti kurma, makanan ringan berbahan rempah, hingga pakaian muslim bisa menjadi pilihan tepat untuk diekspor ke negara-negara dengan mayoritas Muslim.

UMKM Harus Berani Melangkah ke Pasar Global

Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor ekspor, dan UMKM bisa menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi melalui produk-produk unggulannya. 

Dengan strategi yang tepat, riset pasar yang matang, serta pemanfaatan digital marketing, UMKM bisa menembus pasar internasional dan meningkatkan daya saing produknya di dunia global. 

Kini saatnya UMKM Indonesia naik kelas dan memperkenalkan produk lokal ke dunia! (*)

 

Sumber: Youtube Belajar Berbisnis