SOKOGURU - Jangan Sampai Hangus! Saldo KKS Merah Putih untuk UMKM dan Keluarga Penerima sudah mulai dicairkan. Tapi, banyak yang belum tahu cara ceknya!  Apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima? Jangan sampai ketinggalan, cek saldo sekarang sebelum terlambat! 

Informasi terbaru mengenai cek saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih untuk penerima bantuan sosial (bansos) pada 10 Maret 2025 menunjukkan bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan dengan nominal antara Rp600 ribu hingga Rp1,1 juta. 

Namun, bansos ini hanya diberikan kepada KPM dalam kategori tertentu, seperti KPM yang termasuk dalam golongan Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah divalidasi dan KPM PKH lama yang baru dicairkan.

Cek Saldo Bansos: Rp600 ribu – Rp1,1 Juta

Pada tanggal 10 Maret 2025, saldo bantuan untuk KPM PKH mulai dicairkan, meskipun proses penyaluran bansos dilakukan secara bertahap. 

Bagi KPM yang belum menerima pencairan, disarankan untuk memeriksa status bansos melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di desa masing-masing atau bertanya langsung kepada pendamping sosial PKH. 

Jika status di SIKS-NG masih menunggu (SPM atau SI), kemungkinan pencairan akan segera dilakukan. 

Namun, jika bantuan tidak cair dan statusnya tertera "Tidak Layak", mungkin ada masalah dengan data seperti status meninggal, memiliki penghasilan tinggi, atau terdaftar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pensiunan TNI/Polri, atau guru yang sudah tersertifikasi.

Proses Verifikasi dan Ground Check

Pada bulan Maret ini, proses verifikasi ulang atau ground check sedang berlangsung oleh pendamping sosial PKH di seluruh Indonesia. 

Proses ini mencakup verifikasi pekerjaan, aset, daya listrik, dan data lainnya yang disinkronkan dengan data dari berbagai sumber, seperti PLN, BPJS Ketenagakerjaan, dan Pertamina. 

Target dari proses ini adalah memastikan hanya KPM yang layak yang akan menerima bantuan sosial. Proses ini ditargetkan selesai pada akhir Maret 2025. 

Jika ada perubahan status dari layak menjadi tidak layak, maka pada periode bantuan berikutnya (April–Juni), bantuan tidak akan dicairkan.

Contoh Pencairan Saldo PKH dan BPNT

Berikut beberapa bukti pencairan saldo bantuan yang telah masuk pada tanggal 10 Maret 2025:

Saldo Rp1.196.000 di agen Bank BRI, yang kemungkinan besar terdiri dari komponen PKH lansia dan bantuan pendidikan.

Saldo Rp600 ribu pada tanggal 9 Maret 2025, melalui KKS BPNT BNI untuk KPM lansia yang masuk kategori PKH validasi tahap 1 tahun 2025.

Saldo Rp725 ribu di Bank Syariah Indonesia (BSI) di Provinsi Aceh, kemungkinan terdiri dari bantuan pendidikan untuk anak sekolah SMA dan SD.

Semoga bagi KPM yang belum menerima bantuan dapat segera mendapatkan pencairan sesuai harapan.

Hati-hati dengan Penipuan Bansos!

Masyarakat perlu waspada terhadap informasi palsu yang menawarkan bantuan sosial dengan nominal tertentu, seperti Rp2,5 juta untuk PKH dan BLT. 

Jika menerima informasi semacam ini, harap berhati-hati karena itu adalah hoaks. Pengusulan bantuan sosial Kemensos hanya dapat dilakukan melalui dua cara resmi:

- Melalui Aplikasi Cek Bansos: Masyarakat dapat mengusulkan diri secara mandiri dengan menggunakan aplikasi resmi dari Kemensos.

- Melalui Musyawarah Desa (Musdes): Pengusulan juga dapat dilakukan melalui Musdes atau Musyawarah Kelurahan (Muskel) di tingkat desa atau kelurahan.

- Jangan tergoda untuk mengklik tautan yang mencurigakan, karena bisa saja itu adalah penipuan yang akan merugikan dengan mencuri data pribadi.

Cara Mengecek Saldo KKS Merah Putih

Untuk memastikan apakah saldo bantuan telah masuk, KPM dapat melakukan pengecekan saldo KKS Merah Putih melalui beberapa cara:

Melalui ATM Bank Himbara: Kunjungi ATM terdekat yang berlogo bank Himbara (BNI, BRI, BTN, atau Mandiri). 

Masukkan kartu KKS Merah Putih ke mesin ATM, masukkan PIN dengan benar, pilih menu "Cek Saldo", dan informasi saldo akan ditampilkan di layar. 

Melalui E-warong atau Agen Perbankan: Jika lokasi Anda jauh dari ATM, pencairan juga bisa dilakukan di e-warong atau agen perbankan seperti BRILink, BNI Agen46, Agen Mandiri, dan Agen BTN. 

Syarat dan Kriteria Penerima Bansos PKH

Untuk menjadi penerima bansos PKH, terdapat beberapa syarat dan kriteria yang harus dipenuhi:

- Warga Negara Indonesia (WNI): Calon penerima harus merupakan WNI yang memiliki KTP elektronik (e-KTP).

- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos: Calon penerima harus masuk dalam DTKS yang dikelola oleh Kemensos.

- Masuk dalam kategori keluarga yang membutuhkan: Berdasarkan data kelurahan setempat, calon penerima harus termasuk dalam keluarga miskin atau rentan miskin.

- Bukan merupakan pegawai TNI, Polri, ASN, atau pegawai BUMN/BUMD: Penerima bansos tidak boleh berasal dari kalangan tersebut.

- Tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya: Seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja. (*)