SOKOGURU - Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan swasembada pangan. Berbagai program strategis telah diluncurkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Langkah Strategis Menuju Swasembada
Presiden Prabowo menekankan bahwa kedaulatan pangan adalah fondasi kekuatan nasional. Untuk itu, pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis, antara lain:
Peningkatan Produktivitas Beras: Melalui program cetak sawah baru dan modernisasi pertanian, produksi beras nasional meningkat signifikan.
Perbaikan Tata Niaga Pupuk: Distribusi pupuk disederhanakan, dari sebelumnya memerlukan banyak tanda tangan pejabat menjadi langsung dari pabrik ke petani.
Penguatan Infrastruktur Pertanian: Pembangunan irigasi, jalan desa, dan fasilitas penyimpanan hasil panen diperkuat untuk mendukung aktivitas pertanian.
Sentuhan Langsung ke Petani
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan bahwa program pertanian pemerintah menyentuh langsung kehidupan petani.
Pemerintah terus mendorong akselerasi program pertanian dengan pendekatan berbasis teknologi dan dialog terbuka dengan para pelaku pertanian untuk menjawab tantangan lapangan.
Regenerasi Petani Melalui Brigade Pangan
Program Brigade Pangan yang diinisiasi Kementerian Pertanian sejak 2023 bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, khususnya generasi muda.
Program ini telah menunjukkan dampak signifikan dalam mengubah persepsi generasi muda terhadap profesi petani, menjadikannya sebagai usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Capaian Produksi Beras Tertinggi
Pada April 2025, produksi beras nasional mencapai angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, dengan potensi luas panen nasional mencapai 1.595.583 hektare dan estimasi produksi sebesar 8.631.204 ton gabah kering giling (GKG).
Empat belas provinsi utama menyumbang hampir 91,42% produksi nasional bulan tersebut. Dengan berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan, pemerintah optimis bahwa swasembada pangan bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah kenyataan yang sedang diwujudkan demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.(*)
