Soko Berita

PNM dan Kementerian UMKM Kolaborasi Besar, 1.000 Pelaku Usaha Terbantu!

PNM bantu UMKM naik kelas! 1.000 NIB diserahkan di Kalimantan Barat, buka peluang usaha lebih luas dan bantu pelaku usaha legal. Simak manfaatnya di sini!

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
14 Maret 2025

UMKM makin maju! PNM serahkan 1.000 NIB di Kalimantan Barat, bantu pelaku usaha legal dan berkembang. Mau tahu caranya? Cek infonya sekarang. Foto: umkm.go.id

SOKOGURU - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Kementerian UMKM bersinergi dalam pemberdayaan usaha mikro di Indonesia. 

Sebagai bagian dari sinergi dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), PNM menyerahkan 1.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada para pelaku usaha di Kalimantan Barat.

Penyerahan NIB tersebut berlangsung dalam acara Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang digelar di Auditorium Universitas Tanjungpura, Pontianak. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem usaha mikro melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menilai kerja sama antara Kementerian UMKM dan PNM sebagai langkah strategis dalam mendorong perkembangan usaha mikro di berbagai daerah. 

Dalam kegiatan tersebut, total 9.402 sertifikasi perizinan diserahkan kepada pelaku usaha.

Selain penyerahan NIB, Bank Indonesia turut berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM dengan memberikan 300 sertifikasi halal. 

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk usaha mikro di pasar yang lebih luas.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa penerbitan NIB merupakan bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang bertujuan meningkatkan literasi bisnis, legalitas usaha, serta strategi pengembangan bisnis para nasabah PNM Mekaar.

Hingga saat ini, PNM telah membantu sekitar 2.252.850 nasabah di seluruh Indonesia dalam mendapatkan NIB. 

Menurut Arief, legalitas usaha bukan sekadar dokumen administratif, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi pelaku usaha untuk mendapatkan akses pembiayaan serta meningkatkan daya saing mereka.

Tidak hanya membantu dalam hal perizinan, PNM juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para nasabah. 

Program ini mencakup aspek hukum usaha, strategi bisnis berkelanjutan, serta akses ke lembaga keuangan guna memastikan perkembangan usaha yang lebih stabil dan kompetitif.

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh PNM diharapkan dapat mendorong para pengusaha mikro menjadi lebih mandiri. 

Dengan demikian, mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, terutama menjelang Ramadan 2025.

Pemberian NIB dan pelatihan yang dilakukan PNM diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pelaku usaha mikro. 

Dengan legalitas yang jelas, mereka memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan bisnis dan mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas.

PNM menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya. 

Hal ini dilakukan guna mempercepat pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, pelaku usaha mikro diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan bisnis, termasuk dalam merambah pasar global. 

Sertifikasi halal dan NIB menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional.

PNM terus menunjukkan perannya dalam mendukung pelaku usaha mikro dengan berbagai inisiatif, termasuk penyerahan NIB, pelatihan, dan pendampingan bisnis. 

Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM berkembang dan bersaing di era ekonomi yang semakin kompetitif. (*)