SOKOGURU, JAKARTA: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat implementasi aspek Environmental, Social, & Governance (ESG) dengan menghadirkan program daycare bagi anak-anak pegawai.
Langkah ini menjadi wujud nyata dukungan BSI terhadap pekerja wanita serta pendidikan anak, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memberikan kebermanfaatan sosial dan spiritual.
ESG bagi BSI bukan sekadar aspek finansial, tetapi juga keseimbangan antara kesejahteraan lingkungan, sosial, dan tata kelola yang adil.
Baca Juga: Remitansi Pekerja Migran di BSI Tembus Rp1,5 Triliun Selama Ramadhan, Naik 15%
Hal ini selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin keempat tentang Pendidikan Berkualitas dan poin kelima mengenai Kesetaraan Gender.
BSI Daycare: Solusi bagi Pekerja Wanita
BSI Daycare hadir sebagai fasilitas penitipan anak yang memberikan pembelajaran ringan dan berbasis karakter, seperti kepercayaan diri, kepedulian sosial, dan cinta lingkungan.
Program ini menjadi solusi bagi pegawai wanita untuk tetap fokus bekerja tanpa mengabaikan hak anak mendapatkan pengasuhan yang layak.
"Lewat daycare ini, pekerja wanita dapat tetap produktif, sementara anak-anak mereka mendapatkan pengasuhan dan pembelajaran yang membentuk karakter positif,” jelas Bob, perwakilan BSI.
“Ke depan, mereka diharapkan menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing," ujar Bob.
Program daycare ini berlangsung pada 26-27 Maret 2025 dan diikuti sekitar 135 anak pegawai BSI.
Momentum ini bertepatan dengan jelang Hari Raya, di mana banyak pegawai wanita membutuhkan fasilitas yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.
Mengedukasi Anak tentang ESG Sejak Dini
Keistimewaan BSI Daycare tahun ini adalah adanya edukasi tambahan tentang kepedulian sosial dan lingkungan.
Baca juga: Harga Emas Melonjak! BSI Gold BIsa Jadi Solusi Investasi Aman dan Menguntungkan
Anak-anak diberikan aktivitas yang membangun kesadaran akan pentingnya menjaga alam serta memiliki akhlak mulia.
Ini menjadi bagian dari upaya BSI dalam mengintegrasikan nilai-nilai ESG ke dalam berbagai aspek kehidupan.
“Implementasi ESG bukan hanya sekadar kepatuhan syariah, tetapi juga manifestasi nyata dari prinsip syariah yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan,” tambah Bob.
BSI dan Komitmen Keberlanjutan
Dalam menjalankan ESG, BSI memiliki visi menjadi The Best Global Islamic Bank Based on Implementation Sustainable Finance.
BSI mengusung tiga pilar keberlanjutan:
1. Perbankan Berkelanjutan – Melalui pengembangan produk keuangan ramah lingkungan.
2. Operasi Berkelanjutan – Mengutamakan aspek hijau dan pengurangan jejak karbon.
3. Beyond Banking – Memberdayakan masyarakat melalui berbagai program sosial.
Komitmen ESG BSI juga tercermin dari penyaluran pembiayaan berkelanjutan yang mencapai Rp66,50 triliun pada 2024.
Dari jumlah tersebut, Rp52,40 triliun dialokasikan untuk pembiayaan sosial, sementara Rp14,10 triliun difokuskan pada green financing.
Baca juga: Jelang Idul Fitri 2025, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun untuk Mudahkan Transaksi
Dengan langkah-langkah ini, BSI menunjukkan bahwa perbankan syariah tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Ke depan, BSI akan terus mengembangkan program yang mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan sosial. (SG-2)