Soko Berita

Pengalihan Penyaluran Bansos dari PT Pos ke Himbara, SImak Begini Penjelasan Mensos!

Mensos Gus Ipul ungkap pengalihan penyaluran Bansos dari Pos ke Himbara hemat biaya & lebih cepat! Simak fakta efisiensi, data penerima, dan timeline transisi.

By Insani Miftahul Janah  | Sokoguru.Id
03 Juli 2025
<p>Ilustrasi penyaluran bansos bpnt pkh 2025. Mensos Gus Ipul ungkap alasan pengalihan penyaluran bansos dari PT Pos ke Himbara lebih efektif, cek pencairan bansos bpnt pkh 2025 berikut ini. Foto: Kemensos</p>

Ilustrasi penyaluran bansos bpnt pkh 2025. Mensos Gus Ipul ungkap alasan pengalihan penyaluran bansos dari PT Pos ke Himbara lebih efektif, cek pencairan bansos bpnt pkh 2025 berikut ini. Foto: Kemensos

SOKOGURU - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa pengalihan penyaluran bansos dari PT Pos ke Himbara (bank BUMN) dilakukan untuk meningkatkan efektivitas, karena penyaluran melalui Pos mengenakan biaya, sementara lewat Himbara bebas biaya tambahan.

Pos hanya tetap digunakan untuk golongan tertentu lansia berat, penyandang disabilitas, dan masyarakat di wilayah 3T yang tidak bisa datang ke bank.

Kenapa Penyaluran Bansos Beralih ke Himbara

Penerima bansos via PT Pos telah turun dari hampir 5 juta menjadi kurang dari 1 juta.

Sementara itu, lebih dari 3 juta rekening baru harus aktifkan lewat Himbara.

Kemensos targetkan masa transisi selesai dalam 1 bulan, meski saat ini realitanya bisa sampai tiga bulan.

Selain itu, per Juni 2025, tercatat 1,3 juta rekening mengalami kegagalan saat penyaluran bansos. Kemensos kini aktif berkoordinasi dengan PPATK dan Himbara untuk perbaikan data dan memastikan kelancaran penyaluran selanjutnya.

Dukungan Regulasi & Sinergi Pemerintah

Pengalihan ini didukung peraturan yang menyatakan hanya penerima tertentu yang harus melalui Pos. Selebihnya, pemerintah memilih skema gratis lewat bank BUMN.

Meski Kompas belum memublikasikan salinan regulasi lengkap, Menteri Sosial menyatakan penyaluran tetap sesuai aturan dan diawasi ketat.

Baca Juga:

Respons Publik & Penjadwalan Ulang

Pengalihan ini menuai tantangan, termasuk penundaan bagi mereka yang masih terdaftar via Pos.

Gus Ipul meminta maaf atas keterlambatan dan berjanji mempercepat proses melalui koordinasi lintas instansi, bahkan hingga laporan langsung ke Presiden.

Kesimpulan 

Lebih Efisien: Pengiriman via Himbara memangkas biaya karena tidak ada tarif per transaksi.

Fokus Tepat Sasaran: PT Pos tetap berperan membantu penerima yang kesulitan akses bank.

Perlu Perbaikan Data: Data rekening yang akurat jadi syarat utama agar bansos tidak tersendat.

Pengawasan Diperketat: Kolaborasi Kemensos PPATK dan pemantauan Presiden untuk menjaga integritas proses.

Rekomendasi untuk KPM & Publik

  1. Pastikan data rekening aktif dan benar. Cek status di e-warong atau bank Himbara.
  2. Hubungi Kemensos jika belum terima dana dan laporkan kegagalan transfer agar data ditindaklanjut.
  3. Monitor pengumuman resmi Kemensos untuk update terkait proses transisi.

Dengan strategi ini, pemerintah berharap distribusi bansos berjalan lebih cepat, aman, dan merata tanpa terbebani biaya tambahan. Kalau kamu termasuk KPM dan mengalami masalah, jangan ragu melapor ke Kemensos atau bank Himbara terdekat.(*)

Sumber: kemensos.go.id, antaranews.com