Soko Berita

Penerima Bansos 2025 Bisa Naik Kelas! Ini Syarat dan Jalur Aspirasi Penerima Bantuan Sosial KKS Merah Putih

Update bansos BRI, BNI, Mandiri, dan BSI terbaru: Kemensos tegaskan aturan baru penggunaan Kartu Keluarga Sejahtera. Penerima usia produktif wajib tahu

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
08 April 2025

Kartu Keluarga Sejahtera terbaru khusus untuk lansia dan disabilitas tetap berjalan, tapi bansos dilarang untuk judi online. Simak update lengkap dari Kemensos dan solusi saat data Anda hilang dari aplikasi Cek Bansos.

SOKOGURU - Penting! Ini Update Terbaru untuk Pemilik ATM KKS Merah Putih: Jangan Sampai Ketinggalan Informasinya

Kalau kamu salah satu pemilik ATM Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih — baik dari Bank BRI, BNI, Mandiri, atau BSI — ada info penting yang harus kamu tahu sekarang juga!

Dalam kunjungan langsung ke lapangan, pejabat Kemensos bertemu langsung dengan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tujuannya jelas, memberikan semangat baru agar penerima bansos tidak hanya bergantung pada bantuan, tapi bisa naik level jadi keluarga mandiri alias “keluarga graduasi”.

Program Bansos 2025 Berdaya Manfaat

"Saya ketemu penerima manfaat. Memang sebagian yang di desa ini saja. Kita ingin mengajak mereka untuk bisa mau lebih maju, bahwa program bansos — dalam bentuk PKH maupun dalam bentuk BPNT dan juga sejenisnya — itu sifatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok," Kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, belum lama ini.

Fokus Program: Dari Bantuan ke Pemberdayaan

Program seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dirancang untuk bantu memenuhi kebutuhan dasar. 

Tapi bukan berarti itu tujuan akhir. Harapannya, keluarga-keluarga ini bisa naik kelas lewat usaha sendiri, apalagi kalau mereka masih usia produktif.

Evaluasi data penerima bansos akan dilakukan secara berkala — setiap tiga bulan. 

Bahkan, maksimal dalam lima tahun, data akan diperbarui, kecuali untuk kategori lansia dan penyandang disabilitas. 

Sementara untuk penerima yang masih muda dan produktif, diharapkan bisa mulai membuka usaha atau mencari kerja.

"Sekarang ini, kita sedang memperbaiki datanya. Lalu nanti kita akan evaluasi setiap 3 bulan sekali... Tapi bagi yang usia produktif, mereka mestinya harus bisa bekerja, ya, atau paling tidak membuka usaha," katanya menjelaskan.

Gunakan Bansos dengan Bijak

Satu hal yang harus dicatat: bantuan ini tidak boleh disalahgunakan. Uang bansos hanya boleh digunakan untuk kebutuhan pokok seperti sembako dan pendidikan anak. 

Jangan sampai digunakan untuk beli pulsa atau, yang lebih parah, judi online.

"Tidak boleh, yang namanya bantuan, digunakan untuk beli pulsa, apalagi untuk main judi online," terang dia.

KPM Bisa Naik Kelas, Gak Cuma Terima Bantuan

Dalam kunjungan bersama Wakil Menteri, pihak Kemensos ingin memberi motivasi langsung ke penerima bansos agar bisa bangkit dan mulai merintis usaha. 

Dengan begitu, mereka bisa keluar dari daftar penerima bantuan dan masuk ke kategori keluarga yang mandiri secara ekonomi.

"Naik kelas artinya tidak ikut dalam program penerimaan bansos, tetapi naik ke usaha-usaha produktif," lanjutnya.

Dua Jalur untuk Sampaikan Aspirasi

Kemensos juga membuka dua jalur untuk masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan atau usulan terkait bansos:

Jalur Resmi: Mulai dari Musdes atau Musyawarah Kelurahan, terus ke kecamatan, Dinas Sosial, hingga ke Kementerian Sosial.

Jalur Partisipatif: Lewat aplikasi Cek Bansos, kamu bisa klik menu “Usul” dan “Sanggah”. Tapi, jangan asal, ya. Harus dilengkapi data yang valid dan sesuai persyaratan.

"Dalam aplikasi itu, akan kita sertakan juga syarat-syaratnya. Apa syaratnya kalau kita mengusulkan, dan apa syaratnya kalau kita menyanggah," tambahnya.

Kartu KKS Merah Putih bukan cuma kartu biasa. Di baliknya ada harapan besar agar masyarakat bisa hidup lebih mandiri dan produktif. 

Jadi, yuk gunakan bantuan ini sebaik mungkin, dan manfaatkan jalur yang disediakan jika ada keluhan atau usulan.

Buat kamu yang usia produktif, ini saatnya berubah. Dari penerima jadi pelaku usaha. Dari tergantung bantuan, jadi keluarga yang mandiri. (*)