SOKOGURU, BANDUNG: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah bersiap mengoptimalkan potensi wisata edukasi sebagai langkah strategis untuk mendongkrak sektor pariwisata sekaligus memperkuat sektor pendidikan.
Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mendorong pelaksanaan studi tour di wilayah Jawa Barat.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan bahwa Pemkot tengah mengkaji sejumlah lokasi yang dapat menjadi tujuan study tour bagi siswa, baik dari dalam maupun luar Kota Bandung.
Baca juga:
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan sedang diwawancarai. (Ist.Pemkot Bandung)
“Kita akan menciptakan beberapa daya tarik wisata baru. Salah satunya sedang kita kaji adalah konsep wisata study tour untuk para siswa,” ujar Farhan, Rabu (9/4/2025).
Kota Bandung Memiliki Potensi Besar Wisata Edukatif
Beberapa destinasi yang dinilai memiliki potensi besar sebagai wisata edukatif di antaranya Taman Lalu Lintas, Saung Angklung Udjo, Museum Geologi, hingga jalur hiking di kawasan Maribaya.
Seluruh tempat ini dinilai mampu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan di luar ruang kelas.
Namun, Farhan menegaskan bahwa program studi tour ini harus dijalankan dengan prinsip inklusif dan tidak membebani siswa maupun orang tua.
Baca juga:
“Kita sedang pikirkan mekanismenya agar studi tour tidak menjadi kewajiban, tidak mahal, dan tidak memengaruhi nilai akademik siswa,” jelasnya.
Lebih dari sekadar rekreasi, study tour ini diharapkan menjadi ruang pembelajaran yang lebih luas bagi siswa—dengan pendekatan yang menyenangkan dan penuh makna.
Baca juga:
“Study tour harus mampu memberikan konten kependidikan yang bermanfaat bagi siswa. Jadi bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga menambah wawasan dan pengalaman,” tutup Farhan.
Dengan pengembangan konsep wisata edukatif ini, Kota Bandung tidak hanya memperkaya ragam destinasi wisata, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai kota ramah pendidikan dan budaya. (SG-2)