SOKOGURU - Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat miskin dan kurang mampu pada tahun 2025. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Namun, perlu diketahui bahwa bantuan sosial tidak diberikan secara permanen. Pemerintah telah menetapkan batas waktu bagi penerima manfaat, sehingga tidak semua orang dapat terus menerima bantuan ini tanpa batas.
Secara bertahap, penerima bansos yang kondisi ekonominya membaik akan mengalami graduasi atau dikeluarkan dari daftar penerima.
Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak bergantung terus-menerus pada bantuan yang diberikan.
Menjelang Lebaran Idulfitri 2025, pemerintah akan mempercepat pencairan beberapa jenis bantuan sosial. Langkah ini diambil untuk membantu masyarakat menghadapi peningkatan kebutuhan selama bulan Ramadan hingga Hari Raya.
Berdasarkan informasi dari pendamping sosial, berikut tiga bantuan sosial yang dipercepat pencairannya menjelang Lebaran Idulfitri 2025:
1. Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP merupakan bantuan bagi pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA dengan nominal antara Rp450 ribu hingga Rp1,8 juta.
Pada Maret 2025, pencairan bansos PIP telah dimulai bagi siswa yang namanya tercantum dalam SK nominasi 2024. Diharapkan pencairan bagi penerima SK nominasi 2025 juga dapat dilakukan sebelum Lebaran.
2. Bantuan Atensi Yapi
Bantuan ini ditujukan bagi anak yatim, piatu, atau yatim piatu dari keluarga miskin dan kurang mampu. Menjelang Lebaran Idulfitri, pencairan bantuan Atensi Yapi akan dipercepat dengan nominal Rp400 ribu per penerima.
3. BLT Dana Desa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa diberikan kepada masyarakat miskin dan kurang mampu dengan anggaran yang bersumber dari APBD. Setiap penerima akan mendapatkan Rp300 ribu per bulan.
Itulah tiga bansos yang akan dicairkan lebih awal menjelang Lebaran Idulfitri 2025. Semoga informasi ini bermanfaat, terutama bagi Anda yang telah terdaftar sebagai penerima. (*)
