Soko Berita

Pahlawan Kebersihan Kota Bandung Jaga Kota Tetap Bersih di Tengah Perayaan Lebaran

Perempuan asal Cibeunying, Kota Bandung ini telah enam tahun mengabdikan diri sebagai penyapu jalan di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
03 April 2025

Para petugas kebersihan, pahlawan tanpa tanda jasa yang rela mengorbankan kebersamaan dengan keluarga demi keasrian kota. (Ist.Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG: Saat sebagian besar warga Bandung sibuk menyambut Lebaran dengan berkumpul bersama keluarga, ada sosok-sosok yang justru tetap berada di jalanan, memastikan kota tetap bersih dan nyaman. 

Mereka adalah para petugas kebersihan, pahlawan tanpa tanda jasa yang rela mengorbankan kebersamaan dengan keluarga demi keasrian kota.

Ketulusan di Balik Sapu dan Pengki

Pagi masih muda ketika Nurlaelasari sudah bersiap dengan sapu di tangan. 

Baca juga: Rela Tinggalkan Keluarga, Ribuan Petugas Kebersihan Siaga Jaga Bandung Tetap Bersih Saat Lebaran

Perempuan asal Cibeunying, Kota Bandung ini telah enam tahun mengabdikan diri sebagai penyapu jalan di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung. 

Tanpa banyak bicara, ia langsung mengayunkan sapunya, menyapu dedaunan kering dan sampah yang berserakan di trotoar.

"Kalau lagi musim daun rontok, bisa sampai lima jam nyapu," ujarnya dengan senyum, meski lelah jelas terasa di wajahnya.

Namun, bukan sekadar pekerjaan yang ia jalani. Ada kebanggaan yang selalu menyertainya. "Kalau Bandung bersih, rasanya senang. Bikin betah," tambahnya.

Lebaran di Jalanan, Bukan di Rumah

Di balik dedikasi mereka, ada pengorbanan besar yang jarang disadari banyak orang, terutama saat Idulfitri tiba. 

Tahun ini, Nurlaelasari beruntung mendapat libur di hari pertama, tetapi di tahun-tahun sebelumnya, ia harus tetap bertugas di hari yang fitri.

"Malam takbiran, orang kumpul keluarga, saya di jalan. Ada haru, ada sedih. Tapi alhamdulillah, ada teman-teman yang sama-sama di sini, jadi tetap ada kebersamaan," ungkapnya.

Baca juga: Mendag dan Menteri LH Ajak Pedagang dan Pembeli Jaga Kebersihan Pasar Tomang Barat

Senada dengan Nurlaelasari, Haji Sapar, petugas kebersihan dari tim Taktiss, juga menghadapi tantangan serupa. 

Empat tahun ia menyapu jalanan, memastikan kebersihan kota tetap terjaga.

"Kadang suka ada yang buang sampah sembarangan, saya tegur. Tapi ada yang dengerin, ada juga yang cuek,” uca Nurlaelasari. 

“Kalau ada yang menghargai kerja kami, rasanya senang. Setidaknya, ada yang sadar betapa pentingnya kebersihan," ujarnya.

Setiap malam takbiran, saat gema takbir berkumandang di seluruh penjuru kota, ia tetap berada di jalanan, membersihkan sisa-sisa perayaan.

 "Malam takbiran kerja, pagi Lebaran juga masih kerja. Pulang sebentar, lalu lanjut piket lagi," ceritanya.

Meski keluarganya sudah terbiasa dengan ritme kerja tersebut, tetap ada rasa sedih karena tidak bisa merayakan Lebaran secara penuh. Namun, semangat menjaga kebersihan kota menjadi motivasinya.

Penghargaan Kecil yang Hangatkan Hati

Adi, petugas kebersihan dari Dago, juga memiliki kisah perjuangan yang menginspirasi. Dari GOR Citra hingga Widyatama, setiap sudut jalan ia jaga dengan penuh dedikasi.

"Setiap hari harus siap dengan sapu dan pengki, membersihkan area yang sudah ditentukan. Kalau lagi musim kemarau dan banyak daun rontok, pekerjaan jadi lebih berat," jelasnya.

Namun, ia tetap menjalani tugasnya dengan semangat. "Sukanya, bisa bikin Bandung bersih. Dukanya, pas hari H Lebaran orang kumpul sama keluarga, saya tetap kerja. Tapi, ini tugas mulia," katanya dengan bangga.

Momen-momen kecil seperti ucapan terima kasih dari warga atau sekadar makanan ringan yang diberikan oleh orang yang lewat sudah menjadi penghargaan tersendiri bagi mereka. 

"Hal kecil seperti itu saja sudah bikin hati hangat," tambah Adi.

Baca juga: Gerakan ‘Buat Kamu’ Digaungkan, Farhan Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Kebersihan Kota Bandung

Ketiganya sepakat bahwa menjaga kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga seluruh warga Bandung.

"Wargi Bandung, mari kita jaga kota kita. Jangan buang sampah sembarangan, hargai usaha kami," pesan mereka.

Di tengah hiruk-pikuk perayaan Lebaran, para petugas kebersihan ini tetap berdiri di garis depan, memastikan kota tetap bersih dan nyaman. Mereka adalah pahlawan yang mungkin sering luput dari perhatian, tetapi tanpa mereka, Bandung tak akan seindah yang kita kenal. (SG-2)