SOKOGURU, YOGYAKARTA: Sebanyak 823 pemudik peserta program mudik-balik gratis Lebaran 2025 diberangkatkan dari Terminal Giwangan, Yogyakarta, Sabtu (5/4).
Pelepasan dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo.
Sebanyak 20 bus disiapkan untuk membawa para pemudik kembali ke kota asal mereka di wilayah Jabodetabek, seperti Pondok Cabe, Kampung Rambutan, Jatijajar, Kalideres, dan Pulo Gebang.
Baca juga: Gelombang Arus Balik, 34.950 Pemudik Tiba di Stasiun Senen dan Gambir, Jakarta
“Untuk di Giwangan, hari ini kita melepas sekitar 20 bus. Program ini diharapkan bisa membantu masyarakat kembali ke perantauan dengan aman dan nyaman,” ujar Menhub Dudy usai pelepasan.
Para peserta arus balik gratis ini berasal dari berbagai daerah di DIY dan Jawa Tengah, seperti Gunungkidul, Purworejo, Magelang, dan Klaten.
Program Mudik-Balik Kemenhub Jangkau 21.536 Peserta
Mereka merupakan bagian dari total 21.536 peserta program mudik-balik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini, dengan tujuan tersebar di 31 kota di Jawa dan Sumatera.
Dudy menyebut, antusiasme masyarakat tinggi, dengan tingkat keterisian kuota sudah mencapai lebih dari 95 persen.
“Masih kita tunggu untuk yang belum balik. Harapannya ke depan layanan ini bisa lebih luas dan didukung semua pihak, baik kementerian, lembaga, BUMN maupun swasta,” jelasnya.
Baca juga: Lonjakan Penumpang Arus Mudik 2025 di Terminal Jakarta Capai 57,41 Persen
Ia menekankan, program mudik gratis ini penting untuk mendorong masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi, terutama motor yang berisiko tinggi saat mudik jarak jauh.
Wali Kota Yogyakarta Sambut Program Kemenhub
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyambut baik program ini dan menyebutnya sebagai bukti nyata perhatian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat saat Lebaran.
“Banyak peserta mudik adalah pekerja menengah ke bawah. Dengan adanya mudik gratis, perjalanan jadi lebih teratur, terukur, dan jauh lebih aman,” ucap Hasto.
Salah satu peserta, Mery Nurcahyani, mengaku sangat terbantu. Warga asal Gunungkidul ini menghemat hingga Rp500 ribu per orang dengan mengikuti program mudik-balik gratis.
Baca juga: Andilan Potong Kebo: Tradisi Betawi yang Kembali Menggema di Lebaran 2025
“Saya sudah ikut tiga kali. Alhamdulillah selalu terbantu. Semoga ke depan akses pendaftarannya makin mudah dan kuotanya ditambah,” harapnya.
Program mudik-balik gratis Lebaran 2025 juga diselenggarakan serentak di sembilan kota lainnya seperti Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon, dan Palembang.(SG-2)