Soko Berita

Mengejutkan! 2.675 Siswa Lolos SMP Negeri Bandung Tapi 558 Orang Tua Tolak Penempatan

Sebanyak 2.675 siswa lolos Jalur Afirmasi RMP SMP Negeri Bandung, namun 558 orang tua menolak. Ketahui alasannya dan tahapan SPMB selanjutnya di sini.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
26 Mei 2025
<p>Sebanyak 2.675 murid baru lolos verifikasi tahap 2 dan resmi ditempatkan di SMP Negeri dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Bandung 2025. (Dok.Pemkot Bandung)</p>

Sebanyak 2.675 murid baru lolos verifikasi tahap 2 dan resmi ditempatkan di SMP Negeri dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Bandung 2025. (Dok.Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG — Sebanyak 2.675 murid baru lolos verifikasi tahap 2 dan resmi ditempatkan di SMP Negeri dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Bandung 2025 melalui Jalur Afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP). 

Proses ini berdasarkan data dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan diverifikasi secara ketat.

Kabar ini diumumkan langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, melalui kanal YouTube resmi Disdik Bandung dan dapat diakses publik lewat laman spmb.bandung.go.id.

Baca juga: Warga Bandung Wajib Tahu! SPMB 2025 Dibuka, Layanan Gratis dan Terpadu Kini Lebih Mudah

“Sebanyak 2.675 murid baru telah lolos verifikasi dan sudah ditempatkan secara otomatis di SMP Negeri. Data bersumber dari DTKS pada Dapodik, diverifikasi oleh sekolah asal dan divalidasi sekolah tujuan,” ungkap Dani, Jumat, 23 Mei 2025.

Dani menjelaskan bahwa kuota Jalur Afirmasi RMP pada SPMB Kota Bandung sebesar 30%, dengan 20% di antaranya dialokasikan untuk penempatan otomatis dan 10% sisanya melalui pendataan yang masih berlangsung.

Namun tak semua orang tua menyambut penempatan ini. Sebanyak 558 orang tua murid menolak penempatan dengan berbagai alasan, dan 572 siswa lainnya tidak lolos validasi tahap dua.

Daftar Ulang dan Langkah Selanjutnya

Bagi calon murid yang telah mendapat penempatan, wajib melakukan daftar ulang pada 8–9 Juli 2025 melalui laman resmi SPMB. Jika melewatkan tahap ini, kuota bisa saja dialihkan.

Menurut Ketua Tim SPMB Kota Bandung, Edy Suparjoto, kuota yang tidak terisi akan segera dialihkan ke jalur afirmasi lainnya. 

Baca juga: Resmi Dibuka! SPMB TK, SD, SMP Kota Bandung 2025: Ini Cara Daftar dan Jadwal Lengkapnya

“Bagi yang menolak atau tidak lolos validasi, bisa ikut pendataan jalur RMP kembali atau memilih jalur lain,” ujarnya, Senin 26 Mei 2025.

Bingung? SPMB Siapkan Layanan Konsultasi 24 Jam!

Untuk orang tua yang membutuhkan informasi atau konsultasi, tersedia help desk di sekolah-sekolah negeri terdekat, atau datang langsung ke kantor Disdik Kota Bandung yang kini terintegrasi dengan Disdukcapil dan Dinsos.

Disediakan juga fitur Chatbox 24 jam di laman SPMB. “Insyaallah tim kami akan menjawab semua pertanyaan secepatnya,” tambah Edy.

Laporkan Jika Ada Kecurangan!

Disdik Bandung juga membuka form pengaduan online di laman resmi SPMB untuk masyarakat yang menemukan indikasi kecurangan atau pelanggaran dalam proses penerimaan murid baru.

Baca juga: SPMB Bandung 2025 Resmi Dibuka! Wali Kota Farhan: Tak Ada Titipan, Semua Transparan!

“Mari bersama kita jaga integritas dan laksanakan proses SPMB ini secara adil dan transparan,” tegas Dani. (*)