SOKOGURU - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Sosial PKH dan BPNT tahap 3 mulai Juli 2025.
Kabar baiknya, kini pengecekan status pencairan bansos bisa dilakukan langsung dari ponsel, tanpa harus datang ke kantor desa atau dinas sosial setempat.
Kemudahan ini diberikan untuk memastikan transparansi dan efisiensi dalam pendistribusian bantuan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca Juga:
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dirancang untuk membantu masyarakat prasejahtera dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan.
PKH menyasar ibu hamil, balita, lansia, penyandang disabilitas, dan anak sekolah.
Sementara BPNT, yang juga dikenal sebagai bantuan sembako, disalurkan dalam bentuk saldo elektronik senilai Rp200.000 per bulan untuk membeli bahan pangan di e-warong resmi.
5 Poin Penting Lainnya yang Wajib Diketahui:
Cara Daftar Jika Belum Terdata:
Warga yang merasa memenuhi syarat namun belum menerima bantuan dapat mengusulkan diri lewat fitur “Usul” di aplikasi Cek Bansos. Pastikan Anda menyiapkan data NIK, KK, dan foto KTP.
Besaran Total Bansos Juli 2025:
KPM berpotensi menerima total hingga Rp1 juta, terdiri dari bantuan reguler dan tambahan penebalan bansos.
Penyaluran di Wilayah Terpencil:
Untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), PT Pos Indonesia dipercaya untuk menyalurkan bantuan langsung ke rumah-rumah penerima.
Sumber Data Valid DTSEN:
Semua penerima bansos telah ditetapkan melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Data ini dikumpulkan, diverifikasi, dan digunakan sebagai dasar utama penyaluran bantuan secara akurat.
Akses Cek Saldo Mandiri:
Selain mengecek melalui aplikasi, penerima bantuan yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dapat melihat saldo bansos via ATM bank Himbara atau aplikasi mobile banking. (*)
