Soko Berita

Libur Waisak, Kota Bandung Diserbu Lebih dari 500 Ribu Wisatawan

Wali Kota Bandung, Farhan, umumkan penutupan tempat hiburan malam selama libur Waisak demi jaga kekhidmatan. Kota Bandung dipadati lebih dari 500 ribu wisatawan

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
12 Mei 2025
<p>Selama libur panjang Waisak 2025, Kota Bandung diserbu lebih dari 500 ribu wisatawan, membuat okupansi hotel melonjak tajam dan lalu lintas kota menjadi padat. (Dok.Pemkot Bandung)</p>

Selama libur panjang Waisak 2025, Kota Bandung diserbu lebih dari 500 ribu wisatawan, membuat okupansi hotel melonjak tajam dan lalu lintas kota menjadi padat. (Dok.Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG — Selama libur panjang Waisak 2025, Kota Bandung diserbu lebih dari 500 ribu wisatawan, membuat okupansi hotel melonjak tajam dan lalu lintas kota menjadi padat. 

Namun, di tengah lonjakan aktivitas, Pemerintah Kota Bandung tetap menomorsatukan ketertiban dan kekhusyukan hari besar keagamaan.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa semua tempat hiburan malam ditutup sementara selama libur Waisak. 

Baca juga: Lembur Katumbiri: Kampung Pelangi Baru di Bandung yang Viral Berkat Mural

Langkah ini diambil demi menjaga suasana khidmat, sebagaimana yang juga diberlakukan saat momen keagamaan lainnya seperti Ramadan, Nyepi, Paskah, dan Lebaran.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan diwawancarai wartawan. (Dok.Pemkot Bandung)

“Ini bentuk keadilan kami dalam menjaga kekhidmatan hari-hari besar keagamaan,” ujar Farhan usai memimpin Apel Pengamanan Konvoi Persib Juara di Balai Kota, Senin 12 Mei 2025.

Hotel Penuh, Jalan Macet, Tapi Ekonomi Berputar Kencang

Farhan mengungkapkan bahwa antusiasme wisatawan terhadap Bandung luar biasa. 

Tingkat hunian hotel hampir penuh, bahkan di kawasan Bandung Utara terjadi lonjakan kendaraan signifikan, sehingga Pemkot bersama kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik.

“Hotel penuh, jalanan padat, tapi ini pertanda ekonomi kita sedang bergerak. Kami tetap pastikan semuanya berjalan tertib,” ujarnya.

Baca juga: Waspada Ancaman Gempa! Bandung Tambah 2 Kampung Siaga Bencana di Lokasi Rawan

Untuk menjaga kenyamanan wisatawan, Satpol PP dikerahkan untuk menindak parkir liar, tarif delman yang tidak wajar, dan pengamen yang memaksa. 

Pemerintah Kota memastikan wisatawan merasa aman dan nyaman selama berada di Bandung.

“Kami tidak ingin wisatawan merasa tidak nyaman. Semua praktik yang merugikan akan ditertibkan,” tegas Farhan.

Libur Panjang = Peluang Kerja

Farhan juga menyebut bahwa libur panjang ini bukan hanya memberi pemasukan bagi sektor pariwisata, tetapi juga membuka peluang kerja bagi warga, terutama yang terdampak PHK atau masih menganggur.

Baca juga: Siaga 24 Jam! Layanan Bandung 112 Disiapkan Penuh Selama Euforia Persib Juara Liga 1

“Bandung adalah kota wisata. Perputaran uang tinggi dan banyak warga mendapat pekerjaan temporer, dari UMKM, hotel, hingga transportasi,” ungkapnya. (*)