SOKOGURU, BANDUNG: Banjir yang melanda RW 03, Kelurahan Babakan Ciamis,Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. pada Minggu pagi (16/3/2025), meninggalkan dampak yang mendalam bagi warga setempat.
Tiga rumah rusak parah akibat tergerus aliran sungai, dan suasana di kawasan yang biasanya tenang itu kini dipenuhi kesedihan dan ketidakpastian.
Namun, di tengah kepanikan tersebut, ada satu sosok yang berusaha memberikan harapan dan rasa aman bagi warga yang terdampak.
Baca juga: Wali Kota Bandung Tinjau Lokasi Banjir dan Siapkan Langkah Penanganan Darurat
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, turun langsung ke lokasi untuk meninjau situasi dan memberikan bantuan kepada mereka yang paling membutuhkan.
"Ini adalah konsekuensi berat bagi warga yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS), tetapi kita semua adalah saudara,” kata Farhan.
“Kita harus saling membantu, dan yang utama sekarang adalah memastikan mereka bisa segera pulih," ujar Farhan, saat berdialog dengan warga yang terdampak.
Dinas Sosial Kota Bandung Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga
Sebagai bagian dari respons cepat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga-keluarga yang terdampak banji..
Tak hanya itu, untuk membantu memperbaiki rumah-rumah yang rusak, Pemkot juga menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung, yang turut hadir dengan komitmen mempercepat perbaikan rumah-rumah yang tergerus oleh banjir.
Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir di Derwati dan Gedebage, Erwin Pastikan Bantuan Cepat Tersalurkan
Dalam suasana haru itu, Farhan tak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Pemkot Segera Cari Solusi Terbaik
"Setelah kondisi ini pulih, kita akan segera mencari solusi terbaik untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali. Keselamatan warga harus menjadi prioritas utama," tegas Farhan.
Ia telah menunjukkan tekadnya untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa depan.
Bencana yang menimpa Babakan Ciamis ini menjadi pengingat keras bahwa kawasan di sekitar DAS memang memiliki potensi risiko tinggi terhadap bencana banjir.
Namun, Farhan dan Pemkot Bandung berjanji tidak akan berhenti hanya pada bantuan sesaat.
Mereka berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat, guna mencari solusi berkelanjutan.
Baca juga: Gubernur DKI Terima Bantuan Perahu dan Peralatan untuk Penanggulangan Banjir di Wilayah Jakarta
Langkah-langkah preventif dan perencanaan yang matang akan segera disusun untuk memastikan keselamatan warga, serta menciptakan permukiman yang lebih aman dan siap menghadapi tantangan alam yang tak terduga.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang mendalam, Farhan berharap kejadian serupa tak akan terulang.
Di balik bencana ini, ada rasa solidaritas yang tumbuh, dan Pemkot Bandung akan terus berupaya untuk mengubah tantangan menjadi kesempatan untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi warganya. (SG-2)