SOKOGURU - Pelajar kelas 12 kini punya alasan untuk tersenyum lebar. Jika kamu termasuk dalam kuota eligible dan berhasil diterima melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), ada beragam keuntungan besar yang siap menantimu.
Dalam unggahan video terbaru di Gep Media Channel, Kadaavin membagikan penjelasan lengkap tentang manfaat yang akan dinikmati siswa yang lolos seleksi SNBP.
Jalur ini memang jadi favorit karena mengandalkan nilai rapor dan prestasi sejak kelas 10 hingga 12, tanpa perlu mengikuti ujian tulis.
SNBP dikenal sebagai jalur emas untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) karena proses seleksinya hanya mempertimbangkan rekam jejak akademik dan nonakademik.
Bagi siswa yang punya prestasi sejak dini, peluang ini sangat menguntungkan dan membuka jalan lebih mudah menuju kampus impian.
“Kalau sudah eligible, biasanya suasana sekolah jadi lebih tenang,” ujar Kadaavin.
Kejelasan status eligibility ini ternyata membawa dampak psikologis positif, baik bagi siswa maupun lingkungan sekolah secara keseluruhan.
Kadaavin menambahkan bahwa keberhasilan di jalur SNBP membawa sejumlah keuntungan yang langsung terasa bagi para siswa.
Mulai dari diterima di PTN favorit, waktu luang sebelum perkuliahan dimulai, hingga bebas biaya pendaftaran.
Salah satu keunggulan utama SNBP adalah siswa tidak perlu lagi menghadapi ujian tulis.
Mereka cukup menunjukkan nilai rapor dan pencapaian selama SMA. Ini menjadi kabar baik bagi siswa yang lebih unggul dalam penilaian berkelanjutan dibanding ujian sekali duduk.
Setelah pengumuman SNBP, biasanya pada bulan Maret, siswa yang lolos akan memiliki waktu panjang hingga awal perkuliahan di bulan Agustus.
Waktu ini bisa dimanfaatkan untuk mengenal lebih dalam jurusan yang dipilih atau menyiapkan diri secara mental dan akademik sebelum kuliah dimulai.
Salah satu hal yang membuat SNBP semakin menarik adalah tidak adanya biaya pendaftaran.
Siswa hanya perlu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dan mengikuti proses daftar ulang dari kampus tujuan. Ini tentunya meringankan beban keuangan keluarga.
Namun, Kadaavin mengingatkan bahwa lolos SNBP bukan perkara mudah. “Kuota nasional hanya 20%, dan saingannya bukan cuma teman sekelas, tapi juga sekolah-sekolah terbaik dari seluruh Indonesia,” jelasnya.
Artinya, siswa harus benar-benar memiliki rekam jejak akademik yang unggul untuk bisa diterima.
Bagi siswa yang berhasil lolos, capaian ini bukan hanya membanggakan pribadi mereka sendiri, tetapi juga menjadi prestasi yang mengharumkan nama keluarga dan sekolah.
Tidak heran jika sekolah pun turut memberi dukungan penuh dalam proses seleksi ini.
Menutup videonya, Kadaavin mengajak penonton untuk ikut terlibat aktif dengan menyampaikan topik-topik edukatif yang ingin dibahas selanjutnya melalui kolom komentar.
Cara ini mempererat komunikasi antara konten kreator dan siswa yang membutuhkan informasi seputar pendidikan tinggi.
Tak lupa, Kadaavin memberikan semangat kepada seluruh siswa kelas 12 untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam meraih kampus impian mereka.
Motivasi seperti ini penting agar siswa tetap fokus dan yakin dalam menempuh jalur pendidikan tinggi.
SNBP adalah peluang emas yang patut dimanfaatkan maksimal. Dengan memahami manfaat dan tantangannya, siswa bisa lebih siap menghadapi seleksi.
Jadi, apakah kamu siap menjadi salah satu yang lolos jalur SNBP tahun ini? (*)
