SOKOGURU - Hanya tinggal beberapa hari lagi, umat Islam akan berpisah dengan bulan Ramadan 1446 Hijriah. Sebelum datangnya Hari Raya Idul Fitri, disegerakan untuk membayar zakat fitrah.
Bayar zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiam umat Islam menjelang Lebaran 2025.
Zakat fitrah ini ditunaikan sejak awal bulan Ramadan, dan paling lambat dilakukan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Sebab, zakat fitrah ini merupakan satu di antara kewajiban untuk umat Islam sebagai bentuk rasa syukur, dan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Untuk diketahui, zakat fitrah dapat ditunaikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kilogram atau 3,5 liter per jiwa.
Selain itu, zakat fitrah juga bisa ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha' gandung, kurma atau beras.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah?
Sebagaimana dikutip dari laman Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UIN Sumatera Utara, ini 5 waktu yang tepat untuk menunaikan zakat fitrah.
1. Waktu Wajib
Waktu wajib bayar zakat, yakni saat menemui bulan Ramadan, dan bertemu sebagian awalnya bulan Syawal, atau menemui terbenamnya Matahari di hari terakhir bulan Ramadan.
Dengan demikian, orang yang meninggal setelah maghribnya malam 1 Syawal, maka wajib dizakati oleh keluarga atau ahli warisnya.
Sedangkan bayi yang lahir usai maghribnya malam 1 Syawal tidak wajib dizakati. Tetapi kata 'tidak wajib' di sini bukan berarti tidak boleh.
2. Waktu Jawaz
Waktu jawaz yakni sejak awal bulan Ramadan sampai memasuki waktu wajib. Jika menjumpai praktik pelaksanaan zakat, misalnya di lembaga-lembaga pendidikan pada saat masih pertengahan bulan Ramadan, ini diperbolehkan.
Sebab, hal tersebut merupakan waktu jawaz atau boleh untuk mengeluarkan zakat sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri.
3. Waktu Paling Utama
Waktu paling utama membayar zakat fitrah adalah setelah terbit fajar, dan sebelum melaksanakan sholat hari raya.
4. Waktu Makruh
Waktu makruh menunai zakat fitrah, yakni setelah shalat hari raya sampai menjelang tenggelamnya Matahari pada tanggal 1 Syawal.
Hal tersebut dikecualikan jika ada udzur, seperti menanti kerabat atau orang yang lebih membutuhkan, maka hukumnya tidak makruh.
5. Waktu Haram
Haram membawa zakat yakni setelah tenggelamnya Matahari tanggal 1 Syawal. Waktu ini dikecualikan jika ada udzur, seperti hartanya tidak ada di tempat tersebut atau menunggu orang yang berhak menerima zakat, maka hukumnya tidak haram.
Sedangkan status dari zakat yang dikeluarkan pada tanggal 1 Syawal adalah qodho.
