Soko Berita

Kabar Baik! Saldo KKS Mandiri Rp600.000 Cair, Benarkah dari Bansos BPNT Tahap 2? Ini Klarifikasinya

Cek saldo KKS Mandiri! Dana Rp600.000 cair, benarkah dari BPNT tahap 2? Simak faktanya dan peluang besar bagi UMKM di 2025!Simak faktanya di sini!!!!!

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
20 Maret 2025

Kabar baik! Saldo KKS Mandiri bertambah Rp600.000. UMKM bisa memanfaatkannya untuk stok dan modal usaha! Apakah BPNT tahap 2 sudah cair? Simak faktanya di sini!

SOKOGURU - Kabar baik datang bagi para penerima manfaat bantuan sosial (bansos). Di pertengahan Maret 2025, saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Mandiri tiba-tiba kembali terisi sebesar Rp600.000. 

Informasi ini menjadi angin segar, terutama karena sebentar lagi masyarakat akan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Meskipun saldo telah bertambah, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masih bertanya-tanya mengenai sumber dana ini. 

Beberapa pihak mengaitkan pencairan ini dengan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 2 yang kabarnya telah dicairkan oleh pemerintah.

Dalam beberapa hari terakhir, berbagai media sosial ramai membahas pencairan bantuan sosial. 

Beberapa KPM bahkan menyebutkan bahwa yang cair adalah BPNT tahap 2. Namun, kebenaran informasi ini masih menjadi perdebatan.

Melalui informasi yang dikutip dari akun Facebook pendamping sosial @AKRAM PKH BPNT, dijelaskan bahwa dana yang masuk ke KKS Mandiri memang merupakan bansos BPNT. 

Namun, bukan untuk tahap 2, melainkan untuk alokasi tahap 1 yang mencakup bulan Januari hingga Maret 2025.

Sesuai jadwal resmi, BPNT tahap 2 baru akan diberikan untuk periode April hingga Juni 2025. 

Oleh karena itu, tidak mungkin jika dana tersebut sudah dicairkan pada bulan Maret ini, karena belum sesuai dengan ketentuan pencairan pemerintah.

Meski begitu, jika pemerintah memutuskan untuk mempercepat pencairan BPNT tahap 2, kemungkinan besar dana tersebut akan dicairkan pada awal Mei 2025. 

Saat ini, pemerintah masih dalam proses pengaturan data sosial terbaru, yaitu DTSEN.

Berdasarkan informasi yang ada, dapat disimpulkan bahwa kabar yang menyebutkan pencairan BPNT tahap 2 di bulan Maret 2025 adalah tidak benar atau tidak valid. 

Masyarakat diharapkan untuk selalu mengecek informasi dari sumber resmi agar tidak mudah termakan hoaks.

Dana yang masuk ke KKS Mandiri ini hanya diperuntukkan bagi KPM susulan. 

KPM susulan adalah mereka yang seharusnya menerima bantuan pada bulan sebelumnya, yaitu Februari 2025, tetapi belum mendapatkannya.

Bagi KPM yang merasa masih berhak mendapatkan bansos BPNT tetapi belum menerima pencairan hingga saat ini, disarankan untuk rutin mengecek saldo KKS mereka. 

Pengecekan ini dapat dilakukan melalui ATM, e-warong, atau aplikasi resmi perbankan yang terkait.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial. 

Salah satu langkah yang diambil adalah pembaruan data penerima melalui sistem DTSEN agar bantuan tepat sasaran dan tidak terjadi keterlambatan pencairan.

Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi. 

Sumber resmi seperti Kemensos, pendamping sosial, dan bank penyalur adalah pihak yang lebih valid dalam memberikan klarifikasi terkait bansos.

BPNT adalah program bantuan pangan dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi keluarga kurang mampu. 

Dengan adanya pencairan ini, diharapkan KPM dapat memenuhi kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Pencairan dana Rp600.000 ke KKS Mandiri memang benar berasal dari bansos BPNT, tetapi bukan tahap 2 melainkan tahap 1 untuk alokasi Januari-Maret 2025. 

Untuk informasi lebih lanjut, KPM disarankan untuk selalu mengecek pengumuman resmi dan melakukan pengecekan saldo secara berkala. (*)