SOKOGURU - Pemerintah terus melanjutkan distribusi Bantuan Sosial (Bansos) bagi masyarakat yang berhak menerimanya.
Saat ini, pencairan untuk tahap pertama tahun 2025 masih dalam proses.
Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap pertama sedang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum mendapatkan haknya.
Meski sebagian besar KPM sudah menerima bantuan, masih ada yang belum mendapatkan pencairan.
Oleh karena itu, pemerintah terus menyalurkan bantuan hingga seluruh KPM mendapatkan haknya.
Proses pencairan ini dilakukan melalui bank Himbara serta Kantor Pos sebagai lembaga penyalur resmi.
Banyak KPM yang bertanya-tanya mengenai kapan bantuan tahap kedua akan disalurkan.
Sayangnya, tidak semua informasi yang beredar memberikan jawaban yang akurat.
Karena kurangnya informasi resmi, banyak penerima manfaat yang mencoba mencari jawaban sendiri berdasarkan pengalaman sebelumnya.
Faktanya, hingga saat ini, proses pencairan tahap pertama masih berjalan. Selain itu, pemerintah juga sedang melakukan survei pendataan dalam program DTSEN.
Hasil survei ini akan menjadi dasar dalam menentukan daftar penerima pada tahap selanjutnya.
Salah satu pendamping sosial yang aktif memberikan informasi melalui media sosial menyampaikan bahwa pencairan tahap kedua akan menunggu selesainya survei DTSEN.
Informasi ini dibagikan melalui akun Facebook @Seputar Bantuan Sosial, yang kerap memberikan update seputar bantuan sosial bagi masyarakat.
Berdasarkan informasi yang beredar, pencairan tahap kedua diperkirakan paling cepat akan dimulai pada April 2025.
Namun, jadwal pastinya masih bergantung pada proses verifikasi dan evaluasi dari pihak terkait.
Dengan adanya ketidakpastian jadwal pencairan tahap kedua, KPM diharapkan tetap bersabar dan mengikuti perkembangan informasi resmi.
Pemerintah terus berusaha untuk memastikan penyaluran bansos berjalan tepat sasaran dan sesuai jadwal.
Untuk menghindari informasi yang simpang siur, masyarakat disarankan untuk selalu mengacu pada sumber resmi dari Kementerian Sosial atau pendamping sosial setempat.
Dengan demikian, KPM dapat memperoleh informasi yang akurat terkait proses dan jadwal pencairan bansos tahap II tahun 2025. (*)
