SOKOGURU – Harga emas Antam di Indonesia pada tahun ini diprediksi bisa menembus level Rp2,3 juta per gram di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih membayangi.
Analis investasi sekaligus Presiden Direktur PT Du Financial Futures, Ariston Chendra, menjelaskan bahwa sentimen perekonomian global menjadi pemicu utama naiknya harga emas.
Salah satu sentimen yang memengaruhi adalah kebijakan tarif resiprokal dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
“Sampai akhir tahun ini, persoalan ekonomi dunia akan sangat dinamis dan berdampak pada harga emas, termasuk harga emas Antam di Indonesia.
Emas bisa turun cepat, bisa naik cepat. Rp2,3 juta per gram masih mungkin terjadi tahun ini kalau perkembangan isu mengkhawatirkan perekonomian global.
Tapi kalau isu tarif ini membaik, harga emas bisa koreksi lagi, mungkin ke Rp1,8 atau Rp1,7 juta per gram,” kata Ariston, dari video yang diunggah di kanal YouTube Bisniscom, seperti dikutip sokoguru.id, Minggu, 24 Mei 2025.
Ariston menambahkan, saat ini negara-negara di dunia masih menunggu aksi kebijakan tarif Trump yang sedang dalam masa tunda selama 90 hari.
Meski laju kenaikan harga emas sempat tertahan, Ariston menilai harga emas cepat atau lambat arahnya akan tetap naik ke depannya.
Hal ini, menurutnya, sudah terbukti dari berbagai kondisi ekonomi global sebelumnya seperti aneksasi wilayah, perang, pandemi Covid-19, hingga kebijakan moneter dan tarif Amerika Serikat.
Senada dengan Ariston, analis Du Financial Futures, Lukman Leong, juga memperkirakan harga emas akan melanjutkan lonjakan.
Ia mencatat, saat ini sentimen pasar sangat buruk akibat kekhawatiran dunia terhadap kebijakan Trump yang membuat banyak investor mengalihkan aset ke emas, terutama dari obligasi Amerika Serikat.
“Gejolak memicu permintaan safe haven, salah satunya emas. Safe haven lainnya seperti mata uang Swiss franc dan yen Jepang.
Obligasi pemerintah AS dan dolar AS sebenarnya juga safe haven. Namun kali ini justru dilepas karena sumber gejolak berasal dari AS,” ujar Lukman.
Dengan kondisi tersebut, para investor diimbau untuk tetap waspada dan terus memantau perkembangan isu ekonomi global yang dapat memengaruhi harga emas Antam di pasar domestik.(*)