SOKOGURU - Harga emas perhiasan di pasar dalam negeri kembali mengalami kenaikan pada perdagangan Jumat (26/9/2025).
Pergerakan ini menjadi perhatian masyarakat, terutama bagi pembeli dan investor yang rutin mengikuti perkembangan harga logam mulia.
Berdasarkan data dari sejumlah toko emas ternama, sebagian besar kadar emas tercatat naik. Namun, berbeda dengan Laku Emas yang justru mempertahankan harga stabil di semua level.
Fenomena ini menunjukkan bahwa setiap pelaku usaha memiliki strategi harga masing-masing dalam menghadapi dinamika pasar.
Faktor Penyebab Kenaikan
Kenaikan harga emas perhiasan tidak lepas dari berbagai faktor penting. Fluktuasi harga emas dunia menjadi pemicu utama, ditambah pergerakan nilai tukar rupiah yang turut memberi dampak signifikan.
Selain itu, tingginya permintaan dari industri perhiasan global juga memperkuat dorongan kenaikan harga.
Peran Kebijakan Bank Sentral
Tak hanya itu, kebijakan bank sentral dalam mengelola cadangan emas juga menjadi salah satu variabel penting yang mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri.
Langkah tersebut memberikan pengaruh pada stabilitas pasokan sekaligus sentimen pasar.
Harga Emas Perhiasan di Laku Emas (CMK Group)
Di jaringan Laku Emas, harga emas terpantau stabil pada semua kadar. Untuk emas 24 karat, harga tercatat Rp1.791.000 per gram.
Emas 22 karat dibanderol Rp1.528.000 per gram, emas 20 karat Rp1.391.000 per gram, emas 17 karat Rp1.178.000 per gram, dan emas 16 karat Rp1.107.000 per gram.
Harga di Raja Emas Indonesia
Sementara itu, Raja Emas Indonesia mencatat kenaikan pada sebagian kadar. Emas 24 karat tetap di level Rp1.825.000 per gram.
Namun, emas 22 karat naik Rp1.000 menjadi Rp1.524.000 per gram, emas 20 karat naik Rp1.000 menjadi Rp1.386.000 per gram, emas 17 karat naik Rp1.000 menjadi Rp1.179.000 per gram, dan emas 16 karat naik Rp1.000 menjadi Rp1.109.000 per gram.
Harga di Hartadinata Abadi
Kenaikan harga juga terlihat di Hartadinata Abadi. Emas 22 karat dipatok Rp2.049.000 hingga Rp2.052.000 per gram, naik Rp3.000.
Emas 20 karat berada di kisaran Rp2.009.000 hingga Rp2.012.000 per gram, naik Rp3.000.
Emas 17 karat naik Rp2.000 menjadi Rp1.791.000 hingga Rp1.793.000 per gram. Sedangkan emas 16 karat naik Rp3.000 menjadi Rp1.691.000 hingga Rp1.694.000 per gram.
Perbandingan Antar Toko Emas
Dari data tersebut, terlihat bahwa pergerakan harga tidak seragam di setiap toko emas.
Ada yang stabil, seperti Laku Emas, sementara lainnya justru mengalami kenaikan signifikan.
Kondisi ini memberi pilihan bagi konsumen untuk membandingkan harga sebelum memutuskan membeli.
Dampak bagi Konsumen
Bagi masyarakat, kenaikan harga emas perhiasan berarti biaya pembelian menjadi lebih tinggi.
Hal ini bisa memengaruhi daya beli sekaligus tren belanja perhiasan, khususnya menjelang momen tertentu seperti perayaan atau musim pernikahan.
Dampak bagi Investor
Bagi investor, dinamika harga emas perhiasan membuka peluang untuk strategi jangka pendek.
Membeli saat harga turun dan menjual ketika harga naik masih dianggap sebagai metode paling efektif untuk mendapatkan keuntungan.
Momentum yang Perlu Diwaspadai
Dengan pergerakan harga yang cenderung dinamis, baik pembeli maupun investor disarankan lebih cermat.
Rutin memantau perkembangan harga harian menjadi langkah penting agar tidak salah mengambil keputusan.
Strategi Menghadapi Pasar Emas
Selain memperhatikan fluktuasi harga, konsumen juga perlu mempertimbangkan faktor eksternal seperti kurs rupiah dan kondisi global.
Informasi yang lengkap dapat membantu dalam menentukan kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas perhiasan.
Kenaikan harga emas perhiasan hari ini mencerminkan dinamika pasar yang terus bergerak.
Bagi masyarakat, hal ini menjadi sinyal untuk lebih bijak dalam menentukan strategi investasi maupun pembelian. Apakah Anda sudah menyiapkan strategi membeli emas di tengah fluktuasi harga ini? (*)
