SokoBerita

Harga Emas Hari Ini 17 Oktober 2025 Naik Serentak! Emas Antam, UBS, dan Perhiasan Menguat di Pasar Domestik

Harga emas hari ini 17 Okt 2025 naik! Antam Rp2,557 juta/gram, UBS Rp2,431 juta/gram, perhiasan 24K Rp2,025 juta. Grafik harga emas hari ini menguat kembali.

By Ulfah Wafa Almubarokah  | Sokoguru.Id
17 Oktober 2025
<p>Harga emas hari ini naik! Antam, UBS, dan perhiasan semua menguat. Cek grafik harga emas hari ini dan pantau pergerakannya setiap jam.</p>

Harga emas hari ini naik! Antam, UBS, dan perhiasan semua menguat. Cek grafik harga emas hari ini dan pantau pergerakannya setiap jam.

SOKOGURU- Pasar logam mulia kembali menggeliat! Harga emas hari ini, Jumat 17 Oktober 2025, menunjukkan tren naik di berbagai lini, mulai dari emas batangan Antam dan UBS, hingga emas perhiasan di toko-toko perhiasan besa, harga emas hari ini di pasar dunia dan domestik sama-sama menguat, menandai peningkatan kepercayaan investor terhadap emas sebagai aset lindung nilai di tengah fluktuasi ekonomi global.

Pada pukul 04.55 WIB, harga emas dunia (spot gold) tercatat naik tajam menjadi $4.326,13 per ounce, atau setara Rp71.729.701 per ons, dengan harga per gram mencapai Rp2.304.550, naik sekitar Rp61.068 dibanding hari sebelumnya.

Kenaikan ini diikuti oleh penguatan di pasar lokal, di mana harga emas hari ini di Indonesia juga menunjukkan pergerakan positif di semua kategori.

BELI SEKARANG>> Logam Mulia Antam Press CertiEye Antam 0,5 Gram Cuma Rp1 Jutaan

Untuk harga emas batangan Antam, data menunjukkan harga jual per gram mencapai Rp2.557.000, sementara harga beli Pegadaian berada di kisaran Rp2.426.000.

Bahkan di pecahan besar seperti 100 gram hingga 1.000 gram, harga emas hari ini tetap berada dalam posisi naik. Tren ini menandakan momentum positif bagi masyarakat yang ingin menjadikan emas sebagai investasi jangka panjang.

Kenaikan harga emas hari ini tidak hanya terjadi pada logam mulia batangan, tetapi juga pada harga emas perhiasan hari ini di pasar domestik. Berdasarkan kadar kemurnian, harga jual emas perhiasan hari ini bergerak naik di hampir semua tingkat karat.

Kadar Emas    Harga Jual per Gram (Rp)

  • 24K (99%)    2.025.000
  • 23K    1.806.000
  • 22K    1.731.000
  • 21K    1.655.000
  • 20K    1.575.000
  • 19K    1.495.000
  • 18K    1.415.000
  • 17K    1.334.000
  • 16K    1.254.000
  • 15K    1.176.000
  • 14K    1.096.000
  • 13K    1.018.000
  • 12K    938.000
  • 11K    858.000
  • 10K    779.000
  • 9K    699.000

BELI SEKARANG>> ANTAM Kemasan Card & Mika

Berdasarkan tabel di atas, harga emas 22 karat hari ini mencapai Rp1.731.000 per gram, sedangkan harga emas 24 karat hari ini menembus Rp2.025.000 per gram. Kondisi ini menunjukkan bahwa harga emas perhiasan hari ini naik seiring menguatnya nilai emas spot dunia.

Selain itu, grafik harga emas hari ini menunjukkan pergerakan positif di berbagai pecahan logam mulia. Berikut data lengkap dari Indogold untuk harga emas Antam dan UBS:

Pecahan (Gram)    UBS Harga Beli (Rp)    Antam Harga Beli (Rp)

  • 0.5    1.305.500    1.675.000
  • 1.0    2.431.000    3.300.000
  • 2.0    4.820.000    6.550.000
  • 3.0    7.219.500    9.750.000
  • 5.0    11.897.000    16.125.000
  • 10.0    23.651.000    32.000.000
  • 25.0    59.009.000    79.375.000
  • 50.0    117.750.000    157.500.000
  • 100.0    234.521.000    310.000.000

Dari data tersebut terlihat bahwa harga emas Antam hari ini 1 gram berada jauh di atas harga emas UBS hari ini, mencerminkan perbedaan kualitas dan sertifikasi internasional yang dimiliki Antam.

Kenaikan harga emas hari ini di pasar dunia dan domestik menandai tren positif menjelang akhir pekan. Baik harga emas perhiasan hari ini maupun harga emas batangan kompak menunjukkan penguatan yang signifikan.

Para analis memperkirakan tren harga emas naik ini bisa berlanjut jika dolar AS terus melemah dan inflasi global tetap tinggi. Untuk masyarakat Indonesia, ini menjadi momentum emas untuk menjual atau membeli di waktu yang tepat.

Pantau terus grafik harga emas hari ini agar kamu bisa mengambil langkah cerdas dalam berinvestasi di logam mulia yang tetap menjadi primadona di setiap situasi ekonomi.(*)