SOKOGURU- Harga emas dunia kembali mencetak sejarah di akhir Agustus 2025. Lonjakan signifikan membuat harga emas hari ini menjadi sorotan utama para investor, pelaku pasar, dan masyarakat yang mengandalkan emas sebagai instrumen lindung nilai dari inflasi.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kebijakan moneter Amerika Serikat, hingga dinamika politik internasional, pergerakan harga emas terbaru semakin menarik untuk diamati.
Apalagi, pada 29 Agustus 2025, harga emas dunia di pasar spot ditutup di level US$ 3.448,5 per troy ons, yang sekaligus menjadi rekor penutupan tertinggi sepanjang masa.
Kenaikan ini membuat banyak orang bertanya: Apakah harga emas akan naik atau turun di bulan September 2025? Kapan waktu yang tepat untuk membeli emas agar keuntungan bisa maksimal? Dan, di bulan apa biasanya harga emas paling rendah sehingga cocok untuk investasi jangka panjang?
Artikel ini akan mengulas secara lengkap prediksi harga emas September 2025, faktor yang memengaruhi pergerakan emas, hingga analisis bulan terbaik untuk membeli emas berdasarkan tren historis.
1. Pergerakan Harga Emas Dunia Agustus 2025
Sepanjang Agustus, harga emas dunia melonjak 4,79% secara point-to-point. Kenaikan ini cukup mengejutkan karena terjadi di tengah kondisi pasar global yang penuh tekanan.
Dari segi teknikal, level US$ 3.400 sudah menjadi support baru yang cukup kuat, sehingga memberi sinyal positif untuk September.
2. Sentimen Utama Pendorong Harga Emas
Beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas terbaru antara lain:
Kebijakan The Fed: Pencopotan Anggota Dewan Gubernur Lisa Cook oleh Presiden Donald Trump memicu ketidakpastian independensi bank sentral. Pasar menilai akan ada kebijakan moneter longgar yang mendukung kenaikan emas.
Kondisi geopolitik global: Ketegangan internasional mendorong investor masuk ke aset safe haven.
Pelemahan dolar AS: Membuat emas lebih menarik sebagai lindung nilai.
3. Prediksi Harga Emas September 2025
Berdasarkan tren, analis memperkirakan harga emas September 2025 masih berada di jalur bullish.
Jika momentum global terus berlanjut, emas bisa menembus US$ 3.500 per troy ons. Namun, volatilitas tetap tinggi sehingga investor disarankan berhati-hati.
4. Kapan Harga Emas Turun?
Secara historis, harga emas cenderung melemah pada kuartal kedua (Mei–Juni) karena tekanan dari musim liburan dan minimnya sentimen. Namun, faktor global dapat mengubah pola tersebut. Untuk tahun 2025, bulan paling rawan koreksi diperkirakan Oktober–November.
5. Bulan Terbaik untuk Membeli Emas
Jika mengacu pada tren jangka panjang, bulan terbaik untuk membeli emas biasanya terjadi pada awal tahun (Januari–Februari) atau saat terjadi koreksi mendadak karena aksi ambil untung. Investor cerdas biasanya menunggu momentum pelemahan harga emas untuk akumulasi aset.
6. Apakah Harga Emas Naik atau Turun di Tahun 2025?
Hingga September 2025, tren menunjukkan bahwa harga emas tahun 2025 cenderung naik signifikan. Bahkan, rekor baru telah tercipta di Agustus. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya koreksi jangka pendek di akhir tahun.
Kenaikan harga emas dunia pada Agustus 2025 menjadi sinyal kuat bahwa emas masih menjadi aset primadona di tengah ketidakpastian global.
Prediksi harga emas September 2025 cenderung positif, dengan potensi menembus level baru. Namun, investor tetap perlu berhati-hati mengingat volatilitas tinggi.
Bagi Anda yang ingin berinvestasi, perhatikan dengan cermat bulan terbaik untuk membeli emas dan jangan terburu-buru. Emas bukan hanya soal harga hari ini, melainkan juga strategi jangka panjang untuk menjaga nilai aset.(*)