SokoBerita

Harga Emas Antam 2025 Melesat 54 Persen, Catat Rekor Baru dalam Setahun

Harga emas Antam 2025 melonjak 54% dalam setahun hingga tembus Rp 2,2 juta/gram. Simak data lengkap, faktor pendorong, dan peluang investasi emas di sini.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
01 Oktober 2025
<p>Harga emas Antam 2025 cetak rekor baru Rp 2,2 juta/gram, naik 54% dalam setahun! Yuk cek data lengkap dan peluang investasi emas yang makin menjanjikan.</p>

Harga emas Antam 2025 cetak rekor baru Rp 2,2 juta/gram, naik 54% dalam setahun! Yuk cek data lengkap dan peluang investasi emas yang makin menjanjikan.

SOKOGURU - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat lonjakan yang sangat signifikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir. 

Periode antara 1 Oktober 2024 hingga 1 Oktober 2025 menjadi bukti betapa logam mulia ini tetap menjadi primadona investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Pada awal periode, tepatnya 1 Oktober 2024, harga emas Antam justru sempat terkoreksi. 

Kondisi ini membuat sebagian investor ragu terhadap prospek emas sebagai instrumen investasi jangka pendek. Namun, perjalanan satu tahun kemudian membalikkan situasi.

Pada Selasa, 1 Oktober 2024, harga emas Antam turun Rp 12.000 per gram sehingga bertengger di level Rp 1.452.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.464.000. Penurunan ini sempat dianggap wajar mengingat fluktuasi pasar logam mulia.

Tidak hanya harga jual, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga terkoreksi pada hari yang sama. 

Buyback ditetapkan sebesar Rp 1.292.000 per gram, turun Rp 12.000 dibanding hari sebelumnya. 

Kondisi ini sempat menimbulkan tanda tanya di kalangan investor mengenai tren emas ke depan.

Data Harga Emas Antam 1 Oktober 2024

Rincian harga emas Antam pada 1 Oktober 2024 berdasarkan berat adalah sebagai berikut:

0,5 gram: Rp 776.000

1 gram: Rp 1.452.000

2 gram: Rp 2.844.000

3 gram: Rp 4.241.000

5 gram: Rp 7.035.000

10 gram: Rp 14.015.000

25 gram: Rp 34.912.500

50 gram: Rp 69.745.000

100 gram: Rp 139.412.000

250 gram: Rp 348.265.500

500 gram: Rp 696.320.000

1.000 gram: Rp 1.392.600.000

Rekor Baru Emas Antam 1 Oktober 2025

Satu tahun berselang, tepat pada Rabu, 1 Oktober 2025, harga emas Antam kembali menorehkan catatan sejarah. 

Harga per gram naik Rp 3.000 menjadi Rp 2.237.000, sekaligus menegaskan posisi emas sebagai salah satu instrumen investasi paling stabil.

Sehari sebelumnya, pada Selasa, 30 September 2025, harga emas berada di Rp 2.234.000 per gram. 

Dengan demikian, kenaikan ini memperkuat tren positif di pasar logam mulia yang terus berlangsung sepanjang tahun.

Tidak hanya harga jual, harga buyback emas Antam juga menguat. Pada 1 Oktober 2025, harga buyback naik Rp 3.000 menjadi Rp 2.084.000 per gram. Kondisi ini menunjukkan tingginya minat pasar terhadap logam mulia tersebut.

Data Harga Emas Antam 1 Oktober 2025

Rincian harga emas Antam pada 1 Oktober 2025 berdasarkan berat adalah sebagai berikut:

0,5 gram: Rp 1.168.500

1 gram: Rp 2.237.000

2 gram: Rp 4.418.000

3 gram: Rp 6.607.000

5 gram: Rp 10.989.000

10 gram: Rp 21.900.000

25 gram: Rp 54.587.500

50 gram: Rp 109.055.000

100 gram: Rp 217.990.000

250 gram: Rp 544.587.500

500 gram: Rp 1.088.875.000

1.000 gram: Rp 2.177.600.000

Analisis Lonjakan Harga Emas dalam Setahun

Jika dibandingkan, harga emas Antam per gram pada 1 Oktober 2024 yang berada di Rp 1.452.000 melonjak menjadi Rp 2.237.000 pada 1 Oktober 2025. 

Kenaikan absolut Rp 785.000 ini setara dengan pertumbuhan sekitar 54,06 persen dalam kurun satu tahun.

Buyback emas Antam juga mencatat kenaikan yang lebih tinggi secara persentase. Dari Rp 1.292.000 pada 1 Oktober 2024, nilai buyback meningkat menjadi Rp 2.084.000 pada 1 Oktober 2025. Dengan kenaikan Rp 792.000, persentasenya mencapai sekitar 61,30 persen.

Faktor Pendorong Kenaikan Emas

Konsistennya kenaikan harga emas tidak lepas dari berbagai faktor global maupun domestik. 

Emas selama ini dikenal sebagai aset safe haven yang banyak dicari ketika ekonomi dunia diliputi ketidakpastian, inflasi meningkat, dan pasar saham bergejolak.

Selain itu, faktor kebijakan suku bunga bank sentral, fluktuasi nilai tukar, hingga dinamika geopolitik turut mendorong pergerakan harga emas. 

Permintaan tinggi dari investor ritel dan bank sentral semakin memperkuat tren positif ini.

Dampak Kenaikan Emas bagi Investor

Lonjakan harga emas Antam dalam satu tahun terakhir mempertegas daya tarik logam mulia sebagai aset lindung nilai. 

Investor yang konsisten memegang emas dalam jangka menengah hingga panjang berpotensi meraih keuntungan signifikan.

Bagi masyarakat umum, kenaikan ini juga menjadi pengingat pentingnya diversifikasi investasi. 

Emas terbukti tidak hanya menjadi simpanan nilai, tetapi juga instrumen yang mampu memberikan imbal hasil menarik dalam situasi ekonomi yang penuh gejolak.

Lonjakan harga emas Antam sebesar 54 persen dalam setahun menjadi catatan bersejarah bagi dunia investasi di Indonesia. 

Tren positif ini menegaskan posisi emas sebagai pilihan utama investor dalam menjaga nilai aset. (*)