Soko Berita

Hadiri Takjil On The Street di Masjid Lautze 2, Farhan Apresiasi Toleransi dan Kebersamaan Warga

Ketua DKM Masjid Lautze 2, Rahmat, menjelaskan bahwa setiap hari selama Ramadan, mereka menyediakan sekitar 500 hingga 750 porsi takjil dan 250 porsi makanan.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
17 Maret 2025

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, turut meramaikan acara Takjil On The Street yang digelar di Masjid Lautze 2 pada Minggu (16/3). (Ist/Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG:  Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, turut meramaikan acara Takjil On The Street yang digelar di Masjid Lautze 2 pada Minggu (16/3). 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan toleransi yang semakin menguat di Kota Bandung, khususnya di bulan suci Ramadan.

Farhan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh warga yang terlibat dalam kegiatan berbagi takjil ini. 

Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung Ajak Masyarakat Peduli Anak Yatim dan Duafa di Bulan Ramadhan

"Kegiatan ini adalah wujud kesetiakawanan sosial dan solidaritas yang luar biasa dari warga Kota Bandung selama bulan Ramadan,” jelas Farhan. 

“Saya sangat senang karena jemaah Masjid Lautze 2 ini adalah sahabat-sahabat lama saya," ungkap Farhan, yang tampak sangat dekat dengan para peserta kegiatan.

Lebih lanjut, Farhan menekankan pentingnya nilai toleransi beragama yang tercermin dalam acara berbagi takjil ini. 

"Ini adalah salah satu bentuk toleransi beragama yang luar biasa di Kota Bandung. Kita melihat warga yang bersatu dalam keberagaman, tanpa memandang ras, usia, maupun agama," kata Farhan dengan penuh semangat.

Baca juga: Semarak Ramadhan Bandung Utama: Wali Kota Bandung Ajak Warga Siaga Hadapi Bencana

Kegiatan Takjil On The Street di Masjid Lautze 2 tidak hanya diselenggarakan oleh pengurus masjid, tetapi juga melibatkan dukungan dari berbagai komunitas dan organisasi. 

Masjid Luatze 2 Sediakan 500-750 Porsi Takjil Setiap Hari 

Ketua DKM Masjid Lautze 2, Rahmat, menjelaskan bahwa setiap hari selama Ramadan, mereka menyediakan sekitar 500 hingga 750 porsi takjil dan 250 porsi makanan berat untuk warga yang membutuhkan.

“Banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, seperti Lions Club, Forkoti, lembaga paguyuban sosial masyarakat Tionghoa Indonesia, Masyarakat Tionghoa Peduli, Perhimpunan Indonesia Tionghoa, dan Persatuan Umat Buddha Seluruh Indonesia Jawa Barat,” terang Rahmat.

Meskipun Masjid Lautze 2 berukuran kecil, Rahmat berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat sekitar.

 "Kami terbuka bagi siapa pun yang datang ke sini, tanpa memandang suku, ras, atau agama, terutama dalam konteks muamalah sosial," tambahnya.

Baca juga: Semarak Ramadhan Bandung Utama: Wali Kota Bandung Ajak Warga Siaga Hadapi Bencana

Kegiatan berbagi takjil ini semakin menguatkan semangat kebersamaan dan saling peduli di Kota Bandung. 

Ramadan bukan hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan antarwarga, dengan semangat berbagi, saling memahami, dan menjunjung tinggi nilai toleransi.

 Dengan adanya kegiatan ini, Kota Bandung semakin menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dijaga dan dirayakan bersama.(SG-2)