SOKOGURU - Banyak orang sering bertanya, "Bisnis apa sih yang paling menguntungkan?" Jawabannya sederhana: bisnis terbaik adalah yang langsung dijalankan, bukan yang terus ditanyakan tanpa aksi.
Seperti kata almarhum Bob Sadino, bisnis yang bagus adalah bisnis yang dikerjakan, bukan hanya direncanakan.
Jadi, kuncinya adalah ide bisnis yang matang, perencanaan yang baik, dan eksekusi yang tepat.
Jika kamu tinggal di desa dan ingin mendapatkan penghasilan tambahan, ada beberapa peluang bisnis yang menjanjikan.
Berikut adalah empat ide usaha yang bisa menghasilkan minimal Rp10 juta per bulan, bahkan ada yang bisa meraup hingga Rp100 juta!
1. Bisnis Jualan Ban Motor
Banyak yang meremehkan bisnis jualan ban, padahal keuntungannya luar biasa.
Contohnya, Bapak Amin dari Jepara yang sukses menjalankan bisnis ini dengan omset ratusan juta per bulan.
Ia berpikir simpel: jumlah sepeda motor di kotanya mencapai 1 juta unit, dan setiap motor minimal mengganti ban setahun sekali.
Jika satu set ban terjual dengan keuntungan Rp40.000, maka dalam setahun seorang penjual bisa meraup Rp80 juta!
Jika jumlah pesaing lebih sedikit, peluang keuntungannya bahkan lebih besar.
Dengan tingginya kebutuhan ban, bisnis ini terus berkembang dan bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin mencoba usaha di desa.
2. Bisnis Perabotan Rumah Tangga
Usaha perabotan rumah tangga juga sangat potensial, meskipun harga produknya tergolong murah.
Kuncinya adalah margin keuntungan yang besar. Misalnya, Mas Fikri yang menjual perabotan seperti sapu, celengan, dan bak air.
Dengan modal keliling Rp2 juta per hari, ia bisa meraup untung bersih Rp500.000.
Caranya adalah dengan membeli produk murah dari pemasok dan menjualnya ke toko-toko pengecer dengan selisih harga yang menguntungkan.
Keuntungan berkisar 20-30% per item, dan dengan sistem canvasing (penjualan keliling), barangnya selalu habis terjual.
Jika ditekuni dengan baik, bisnis ini bisa mendatangkan penghasilan yang stabil.
3. Bisnis Toko Plastik
Plastik adalah kebutuhan sehari-hari yang selalu dicari, terutama di pasar dan warung-warung kecil.
Contohnya, Mbak Linda Noviana yang baru satu bulan membuka toko plastik, namun sudah memiliki omset Rp38,5 juta.
Dengan meningkatnya pelanggan, omsetnya berpotensi naik hingga Rp100 juta per bulan.
Keuntungan dari bisnis ini berkisar antara 5% hingga 30%, tergantung jenis produk dan jumlah yang dibeli.
Selain itu, manajemen usaha yang baik, seperti pencatatan transaksi yang rapi dan jam operasional yang panjang, sangat berpengaruh terhadap keuntungan.
Jika kamu tertarik dengan usaha ini, pastikan untuk menyediakan berbagai jenis plastik yang dibutuhkan pasar.
4. Bisnis Jualan Gorengan
Siapa yang tidak suka gorengan? Makanan ringan ini selalu laris di pasaran, baik untuk camilan maupun lauk pendamping.
Andi Saputra, seorang pemuda 23 tahun lulusan SMK, berhasil membangun bisnis gorengan dengan omset Rp60 juta per bulan dari empat gerobaknya.
Jika satu gerobak menghasilkan Rp500.000 per hari, maka dengan menambah unit, keuntungan semakin berlipat ganda.
Variasi produk seperti tempe goreng, molen, bakwan, dan tahu isi juga membuat pembeli membeli dalam jumlah besar.
Bisnis ini sangat cocok untuk bulan puasa, karena gorengan menjadi favorit saat berbuka.
Keempat bisnis di atas membuktikan bahwa usaha sampingan di desa juga bisa mendatangkan keuntungan besar.
Kuncinya adalah memilih bisnis yang permintaannya tinggi dan mudah dijalankan.
Terutama di bulan Ramadan, permintaan akan berbagai produk seperti makanan, plastik, dan perabotan rumah tangga meningkat drastis.
Jadi, jangan ragu untuk memulai bisnis dan raih keuntungan besar!
Jangan lupa untuk terus mencari peluang dan berinovasi agar bisnismu semakin berkembang. Yuk, mulai bisnis dari sekarang! (*)
Sumber: Youtube Inspirasi Pagi
